Bisnis.com, BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menambah 10 layanan praktik dokter di sore hari.
Rumah sakit yang berlokasi di Sekupang ini memang tengah dalam proses untuk memperbaiki dan menambah jam layanan, karena diproyeksikan menjadi RS utama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Batam (KIB).
Untuk saat ini, proses pengusulan KEK KIB sendiri masih dalam pembahasan bersama Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK.
Direktur RSBP Batam Afdhalun Hakim mengatakan tujuan menambah jam layanan di sore hari, yakni untuk memenuhi kebutuhan pasien, serta menambah jam praktik dokter.
"RSBP hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan," katanya di RSBP Batam, Sekupang, Batam, Rabu, (15/3/2023).
Pelayanan praktik yang sekarang tersedia pada sore hari, mulai adri klinik penyakit dalam, klinik jantung dan pembuluh darah, klinik anak, klinik saraf, klinik fisik dan rehabilitasi, klinik bedah saraf, klinik bedah umum, klinik bedah plastik rekonstruksi dan estetik, klinik kebidanan dan kandungan, dan klinik forensik dan medikolegal.
Penambahan jam layanan ini tergantung kepada kebutuhan pasien, sehingga jam layanan sore bisa berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Afdhalun menambahkan bahwa dokter dan tim medis RSBP Batam merupakan orang-orang berpengalaman di bidang masing-masing, sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik dan nyaman kepada pasien secara mudah, lengkap dan cepat.
"Mari masyarakat memanfaatkan layanan ini khususnya bagi pasien dan keluarga yang tidak dapat datang ke rumah sakit pada pagi hari," ujarnya.
Sebagai rumah sakit milik BP Batam, peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan bertujuan memudahkan warga Indonesia khususnya di Sumatera untuk berobat, terapi, dengan standar internasional, namun biayanya murah.
"Saya ingin membangun kawasan ekonomi khusus kesehatan. Jadi pasien se Sumatera akan hadir di Batam (KEK Kesehatan)," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Dengan pembangunan KEK Kesehatan seluas 42 hektare di sekeliling RSBP Batam, Rudi berharap warga se-Sumatera tidak perlu lagi menyeberang ke negara tetangga untuk berobat.
"Kalau sudah diberikan pak Menko (Perekonomian) nanti, tidak perlu bayar mahal untuk berobat. Mudah-mudahan se sumatera bisa datang kesini," harapnya lagi (K65).