Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari 2023 Riau Inflasi 0,14 Persen, Cabai Merah dan Beras Beri Andil Besar

Inflasi Tahun Kalender (Januari - Februari) 2023 sebesar 0,81 persen dan inflasi Tahun Ke Tahun (Februari 2022 - Februari 2023) sebesar 6,64 persen.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan pada Februari 2023, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,97.

Inflasi Tahun Kalender (Januari - Februari) 2023 sebesar 0,81 persen dan inflasi Tahun Ke Tahun (Februari 2022 - Februari 2023) sebesar 6,64 persen.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, dua kota mengalami inflasi yaitu, Kota Pekanbaru sebesar 0,19 persen dan Kota Tembilahan sebesar 0,13 persen. Sedangkan satu kota lainnya mengalami deflasi yaitu, Kota Dumai sebesar 0,06 persen.

"Komoditas yang memberikan andil peningkatan harga pada Februari 2023, antara lain: cabai merah, sewa rumah, mobil, kentang, beras, bayam, rokok kretek filter, minyak goreng, ikan asin teri, dan lainnya. Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain: angkutan udara, telur ayam ras, ayam hidup, daging ayam ras, tomat, cabai rawit, dan lainnya," ungkapnya Rabu (1/3/2023).

Dia memaparkan inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35 persen, diikuti kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,26 persen.

Selanjutnya dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,10 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Sementara itu di sisi lain empat kelompok mengalami deflasi, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan kelompok transportasi masing-masing sebesar 0,07 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen.

Dia menambahkan berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturutturut yaitu: Pekanbaru urutan ke-8, Tembilahan urutan ke-13, dan Dumai urutan ke-19.

Adapun dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, tujuh belas kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,57 persen, diikuti oleh Kota Lhokseumawe sebesar 0,51 persen dan Kota Batam sebesar 0,50 persen. 

Sementara itu deflasi terjadi di tujuh kota, dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 0,98 persen, diikuti Kota Medan sebesar 0,38 persen dan Kota Pangkal Pinang sebesar 0,31 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper