Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga bahan olahan karet atau bokar di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data pekan ini.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja menjelaskan untuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar pekan ini mencapai Rp9.550/kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.
"Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp7.750/kg harga minggu ini turun dari harga minggu lalu sebesar Rp497," ujarnya, Rabu (15/2/2023).
Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp8.800/kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.
Sementara itu untuk di tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp9.722/kg harga minggu ini turun sebesar Rp88 dari harga minggu lalu.
Lalu untuk di Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur untuk minggu ini baru melakukan penjualan/lelang dengan harga Rp7.600/kg turun sebesar Rp600 dari minggu lalu.
"Untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp9.500 per kg harga minggu ini turun sebesar Rp299 dari harga minggu lalu," jelasnya.
Adapun untuk harga bokar di tingkat pabrik atau Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) dengan tingkat kekeringan (KKK) 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp17.000 per kilogram (kg). Harga bokar dengan tingkat kekeringan 100 persen di pabriknya Gapkindo pekan ini senilai Rp17.000 per kg, atau stagnan atau tetap.