Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Minta Pengerjaan Jalan Menuju Pelabuhan Teluk Tapang Dipercepat pada 2023

Bila Pelabuhan Teluk Tapang beroperasi, dipastikan akan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian Sumbar.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SIMPANG EMPAT - Pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang yang berada di pesisir barat Pulau Sumatra, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, masih menunggu penyelesaian pembangunan akses jalan sepanjang 45 kilometer.

Padahal bila Pelabuhan Teluk Tapang beroperasi, dapat dipastikan akan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian Sumbar atau lokomotif majunya perekonomian di Pasaman Barat khususnya.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan pada tahun 2022 telah melakukan peninjauan pembangunan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang. Dari segi progres dapat dikatakan masih perlu dipercepat lagi, karena dari 45 km itu yang telah siap hingga posisi September 2022 lalu 20 km. Artinya masih menyisakan 25 km lagi untuk menyelesaikan pengerjaan pembangunan jalan.

"Tahun 2023 ini harus lebih dipercepat lagi pengerjaan jalannya. Agar Pelabuhan Teluk Tapang bisa beroperasi. Karena saat ini pengoperasian pelabuhan itu menunggu akses jalan saja," katanya saat menghadiri HUT Pasaman Barat, Sabtu (7/1/2023).

Audy menyebutkan pengerjaan jalan menuju ke pelabuhan itu ditargetkan tuntas sebelum berakhir 2024. Pentingnya percepatan pembangunan akses jalan itu, karena keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang memiliki peranan yang penting dalam perekonomian di Pasaman Barat.

Terutama soal ekspor CPO, karena daerah Pasaman Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki kawasan perkebunan kelapa sawit yang cukup luas dibandingkan kabupaten lainnya di Sumbar.

"Jika proyek ini rampung, ratusan hektar perkebunan kelapa sawit, jagung, dan bahan galian tambang di Pasaman Barat dan sekitarnya akan mudah dikirim ke berbagai penjuru Bumi. Jutaan ton produk pertanian tidak lagi menempuh jalur darat yang costly (mahal). Namun melalui laut yang lebih mudah dan murah," ucap Wagub.

"Potensi ekonomi besar dengan adanya pelabuhan ini. Makanya kita perlu menyiapkan jalan agar akses menuju pelabuhan lebih aman dan mudah. Sehingga memudahkan mobilitas angkut," sambungnya

Apalagi permohonan pembangunan jalan yang sempat di inisiasi oleh Wakil Gubernur Sumbar (almarhum) Nasrul Abit kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan. Artinya tidak ada alasan, dan infrastruktur jalan tersebut harus dituntaskan.

Dikatakannya, pembangunan infrastruktur jalan tersebut demi mendukung konektivitas dan kemajuan perekonomian di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.

Mahyeldi melihat pembangunan jalan dan akses jembatan memiliki peran yang penting untuk membangun konektivitas antar-wilayah di Sumbar, dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.

Selain itu, keberadaan pelabuhan Teluk Tapang tersebut secara lokasi tidak jauh dari Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara.

Dengan demikian, akan sangat membantu mendistribusikan hasil perkebunan dan pertambangan yang ada di Mandailing Natal ke Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat.

Melihat kondisi jalan menuju pelabuhan yang cukup parah tersebut, Pemprov Sumbar menyatakan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp234 miliar, yang dilakukan secara multiyears sampai di tahun 2024.

Tidak hanya itu, Audy menyampaikan pembangunan akses jalan dan jembatan di lokasi itu memiliki peran yang penting untuk membangun konektivitas antar-wilayah di Sumbar dalam rangka memperlancar distribusi logistik terutama untuk Kabupaten Pasaman Barat. Untuk itu, akan diupayakan pembangunannya sesegera mungkin.

"Pembangunan infrastruktur jalan menuju Teluk Tapang ini akan dibangun melalui dana APBN," tegas Audy.

Dia juga mengatakan, bahwa terdapat beberapa komitmen yang harus dipenuhi Pemprov Sumbar diantaranya, pembangunan empat jembatan penghubung menuju Pelabuhan Teluk Tapang.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjelaskan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang itu, pemerintah daerah akan terus berupaya dan mendukung agar pembangunan jalan serta jembatan menuju pelabuhan kebanggaan Pasbar tersebut segera terealisasi.

"Anggaran pembangunan jalan berasal dari APBN dan pembangunan jembatan berasal dari dana Pemprov Sumbar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper