Bisnis.com, SOLOK - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, mendirikan Kampung Rendang yang berada di Nagari/Desa Koto Gaek Guguak.
Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan Kampung Rendang yang telah diresmikan itu nantinya akan memproduksi berbagai varian rendang. Artinya, tidak hanya rendang daging, tapi ada berbagai varian yang akan diproduksi di Kampung Rendang tersebut.
"Hadirnya Kampung Rendang ini memang tujuannya untuk memajukan perekonomian masyarakat di desa. Karena rendang ini dapat dikatakan kuliner yang tidak akan pernah bosan dimakan. Jadi kalau ada wisatawan yang datang ke Solok, silahkan ke Kampung Rendang dulu," katanya, Rabu (28/12/2022).
Rencananya, Kampung Rendang di Solok itu tidak hanya sekadar memproduksi untuk dipasarkan secara lokal saja. Pemda berencana menjadikan Kampung Rendang sebagai awalan untuk ekspor kuliner ke Singapura.
Epy menyadari betul untuk melakukan penjualan ke pasar lebih luas, izin atau legalitas dari rendang perlu didapatkan BPOM. Selain itu, ke depan juga akan ada pelatihan kepada masyarakat terkait pengemasan rendang, hingga keterampilan yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis.
"Jadi untuk menjangkau pasar yang lebih luas nantinya juga untuk UMKM Rendang akan dilakukan ekspor ke Singapura," ujarnya.
Baca Juga
Wali Nagari/Kepala Desa Koto Gaek Guguak Mardi menambahkan nantinya kelompok rendang yang ada di Guguak itu akan memproduksi tujuh jenis rendang, di antaranya Rendang Daging, Rendang Ayam, Rendang Cubadak (Nangka), Rendang Kacang Merah, Rendang Ubi Kayu (Singkong), Rendang Jengkol, dan Rendang Kentang.
"Jadi soal cita rasa rendang memang tidak diragukan. Artinya adanya dukungan dari bupati terhadap masyarakat seperti ini, seakan seperti motivasi agar lebih baik dan optimis menghadapi masa depan, terutama soal mengangkat perekonomian masyarakat di pedesaan," tegasnya.
Mardi menyebutkan terwujudnya Kampung Rendang tersebut awalnya merupakan usulan dari masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak Kepada Bupati Solok pada awal 2022 lalu.
"Alhamdulillah sekarang terwujud sudah. Ke depan yakni 2023 kita akan mempersiapkan terkait legalitas dan rencana penjualan secara luas," sebut dia.