Bisnis.com, PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menyatakan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pengelolaan menara telekomunikasi pada 2022 telah melebihi target.
Kepala Diskominfo Kabupaten Pesisir Selatan Junaidi mengatakan sebelumnya untuk retribusi pengelolaan menara telekomunikasi di wilayah Pesisir Selatan ditargetkan bisa mencapai Rp390,8 juta. Nyatanya hingga posisi November PAD dari retribusi pengelolaan menara telekomunikasi itu realisasinya mencapai Rp406,6 juta.
"Jadi penerimaan PAD ini bersumber dari retribusi pengelolaan 200 menara telekomunikasi melalui 8 provider (mitra telekomunikasi) Diskominfo Tahun 2022," jelasnya, Kamis (15/12/2022).
Dia menjelaskan untuk delapan provider menara tersebut terdiri dari Provider Dayamitra Telekomunikasi sebanyak 84 menara dengan target retribusi Rp196.440.000, dan target itu sudah tercapai per tanggal 6 September 2022.
Artinya jelang penutupan tahun 2022 mendatang, penerimaan retribusi akan terus bertambah. Dengan demikian nilainya melebihi dari target.
Selanjutnya untuk Provider Protelindo sebanyak 42 menara, target retribusi Rp94.380.000, dan untuk target itu juga telah tercapai per tanggal 6 September 2022.
Lalu untuk Provider XL Axiata ada satu menara di Pesisir Selatan, target retribusi Rp2.430.000 dan hal itu juga sudah tercapai per tanggal 14 September 2022.
Sementara ada Provider Tower Bersama Group dan SMI 28 menara, target Rp66.120.000. Melihat pada tanggal Desember 2022 realisasi telah mencapai Rp23.660.000.
Selain itu juga ada Provider Solusi Tunas Pratama 7 menara, target retribusi Rp16.370.000. "Untuk Provider Solusi Tunas Pratama ini belum ada realisasi," tegasnya.
Berbeda dengan Provider Telkomsel 23 menara, target retribusi Rp57.170.000 dan realisasi retribusi per tanggal 2 Desember 2022 telah mencapai target tersebut.
Lanjut ada Provider Centratama 8 menara, target retribusi Rp18.160.000, dan target tersebut telah capai per tanggal 4 November 2022
Lanjut Epid Menara Indonesia ada 7 menara, target retribusi Rp14.450.000, dan realisasi retribusi telah tercapai per tanggal 2 Desember.
"Jadi masih ada waktu menambah realisasi retribusi menara telkomsel sampai akhir tahun 2022. Kita berharap bisa melebihi dari target," harapnya.