Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster lantaran masih rendahnya capaian vaksin Covid-19 dosis ketiga di daerah itu.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meminta masyarakat yang belum vaksinasi untuk lebih sadar dan mendatangi puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan agar mendapatkan vaksin.
"Vaksin itu penting, karenanya kami harapkan agar masyarakat untuk ikuti vaksinasi, terutama untuk vaksin booster," jelasnya, Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel, capaian vaksin booster atau dosis ketiga baru mencapai 25,1 persen atau sebanyak 1,36 juta dari target sasaran 7,2 juta orang.
Mawardi pun meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota untuk lebih menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
Diaa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mempererat kerja sama dalam upaya menangkal penyebaran Covid-19.
"Penyebaran Covid-19 di provinsi ini masih berlangsung sehingga kerja sama dalam mengantisipasi penularan virus korona itu harus diperkuat," kata dia.
Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam mengendalikan penambahan kasus baru Covid-19 sebagai besar, dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
"Jadi memang yang perlu dilakukan warga meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta disiplin menerapkan prokes," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati, mengatakan kesadaran masyarakat terhadap vaksin Covid-19 masih perlu terus dibangun.
Apalagi saat ini kasus harian Covid-19 dalam tren meningkat lantaran mobilitas masyarakt yang sudah tinggi, namun vaksinasi yang diperoleh belum lengkap.
"Oleh karena itu kami mendorong vaksinasi primer maupun booster Covid-19," katanya dalam seminar publik secara virtual.
Widyawati menambahkan pihaknya pun bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses vaksinasi.
Salah satunya lewat program Breakthrough for Covid-19 yang didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Agency for International Development (USAID).
"Kami juga melibatkan masyarakat untuk memperluas vaksinasi di lima provinsi prioritas," katanya.