Bisnis.com, PADANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, melaporkan bencana banjir melanda tiga kecamatan di daerah itu.
Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal menjelaskan tiga titik banjir itu berada di Koto XI Tarusan, Bayang dan Batang Kapas. "Untuk Koto XI Tarusan itu air sungai yang meluap sehingga menutup jalan yang merupakan jalan Padang - Painan," katanya ketika dihubungi Bisnis, Rabu (16/11/2022).
Dia menyebutkan ketinggian air di jalan tersebut diperkirakan mencapai 50 - 70 cm atau setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa. Akibat banjir itu jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh pengendara baik roda dua, roda empat, dan bahkan truk.
"Sampai saat ini akses jalan memang tidak bisa dilalui. Kendaraan banyak yang parkir di tepi jalan. Sementara hujan yang turun masih lebat," jelasnya.
Kawasan Koto XI Tarusan diakuinya merupakan daerah rawan banjir bila hujan turun dengan intensitas yang tinggi yang dapat mengakibatkan sungai meluap.
Doni mengimbau kepada pengendara untuk tetap memarkirkan kendaraannya di tempat yang lebih aman dan tidak nekat untuk menerobos banjir tersebut.
"Selain jalan, ada pemukiman warga juga yang terendam banjir di Koto XI Tarusan itu. Kita juga telah melakukan evakuasi dengan perahu karet," tegasnya.
Sedangkan untuk banjir di Bayang dan Batang Kapas, Doni belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Jalan yang ada di wilayah Koto XI Tarusan tersebut merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Sumbar dengan Bengkulu.
Baca Juga
"Tadi saya sudah telepon teman yang lewat lebih dulu. Memang jam dua siang tadi air di sungai sudah mulai mendekati tepi jalan. Nah saya pun langsung tancap gas dari Padang - Painan, ternyata pas tiba di Koto XI Tarusan ini air sudan naik, tidak bisa dilewati lagi," ujarnya.
Dia menyebutkan sampai saat ini hujan masih turun di daerah itu, dan banjir yang terjadi pun belum terlihat ada tanda-tanda menyusut. "Daerah ini memang rawan banjir. Makanya bila musim hujan, kami para sopir travel saling komunikasi untuk mengetahui kondisi jalan, banjir atau tidak," tutupnya.