Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Kejar Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen

Berdasarkan hasil sensus tahun 2020 prevalensi kasus stunting di Sumsel mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kata sambutan terkait penurunan stunting./Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kata sambutan terkait penurunan stunting./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan atau Pemprov Sumsel terus berupaya mencapai target nasional dalam penurunan stunting, yakni sebesar 14 persen.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihak optimistis  target tersebut akan dicapai seiring daerah itu memiliki banyak sumber asupan makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh melalui kemandirian pangan.

"Sumsel sebagai daerah mandiri  pangan jangan sampai angka stunting tetap tinggi. Kita harus tahu penyebabnya, diantisipasi sejak dari diri mulai dari  saat masih janin dalam kandungan," katanya, Kamis (3/11/2022). 

Deru menilai, stunting dapat dicegah sejak dini dengan kehamilan yang terencana.

"Dari kehamilan yang terencana dan terjaga maka stunting bisa dicegah, dengan memperhatikan gizi makanan sang ibu dan janin yang dikandung," ujarnya.

Sebagai gubernur dirinya memberikan atensi khusus kepada seluruh kepala daerah di Sumsel untuk serius dalam penanganan stunting di daerahnya masing-masing.

 "Tolong betul kita semua sama-sama menyadari khususnya aparatur pemerintah harus bisa memberikan penyuluhan dan membangun kesadaran  pada masyarakat khususnya calon ibu," ujarnya.

Herman Deru menyebut berdasarkan hasil sensus tahun 2020 prevalensi kasus stunting di Sumsel mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana  pada tahun 2019 sebesar 28,9 persen turun menjadi 24,8 persen pada tahun 2021. Angka itu lah yang membuat Sumsel optimistis bisa mencapai target nasional. 

Kepala BKKBN Sumsel, Mediheryanto mengatakan, setiap kabupaten dan kota di Sumsel juga telah ditetapkan targetnya, dengan didukung dana yang teah dialokasikan untuk percepatan penurunan stunting.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler