Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampaui Target, Realisasi Investasi Riau Tahun Ini Sudah 118 Persen

Nilai investasi Riau triwulan III/2022 mencapai Rp27,5 triliun atau melebihi target yang ditetapkan yaitu Rp15,1 triliun untuk triwulan III.
Ilustrasi investasi/Freepik
Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mencatat realisasi investasi di daerah itu pada triwulan ketiga tahun ini sudah melebihi target, bahkan target tahunan juga sudah terlampaui hingga sekitar 118 persen.

Kepala DPMPTSP Riau Helmi menjelaskan nilai investasi Riau triwulan III/2022 mencapai Rp27,5 triliun atau melebihi target yang ditetapkan yaitu Rp15,1 triliun untuk triwulan III.

"Alhamdulillah, realisasi investasi triwulan III Riau mencapai Rp27,5 triliun atau 182,1 persen melebihi target," ujarnya, Senin (24/10/2022)

Dia merincikan investasi Rp27,5 triliun ini terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp14,48 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp13,02 triliun. Proyek investasi ini juga berhasil menyerap 12.338 orang tenaga kerja Indonesia. Menurutnya untuk triwulan III, Riau peringkat 3 nasional dan tertinggi di Sumatra. 

Sementara itu secara kumulatif, realisasi investasi Riau sepanjang Januari hingga September 2022, mencapai Rp71,89 triliun. Rinciannya yakni PMA Rp35,91 triliun dan PMDN Rp35,97 triliun. Dari investasi telah menyerap sebanyak 44.723 tenaga kerja Indonesia.

"Alhamdulillah, kinerja investasi Riau dari Januari hingga September 2022 mencapai Rp71,89 triliun atau naik 81,8 persen year on year jika dibandingkan periode tahun sebelumnya Januari-September 2021, yaitu Rp39,54 triliun," kata Helmi.

Adapun target realisasi investasi 2022 yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp60,46 triliun atau 5,04 persen porsi terhadap nasional. Dari angka yang ditetapkan ini, Riau telah jauh melebihi target, yaitu Rp71,89 triliun atau 118 persen melebihi target.

Atas pencapaian ini, Provinsi Riau peringkat 5 besar di Indonesia dan nomor 1 di Sumatra sebagai provinsi penyumbang investasi terbesar di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2022.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan untuk mendorong peningkatan investasi, pihaknya mengajak para investor menanamkan modalnya di dua kawasan industri selain di Kota Dumai.

Menurutnya Riau masih punya dua kawasan industri lain yang terus dikembangkan. Keduanya adalah kawasan industri Tanjung Buton di Kabupaten Siak, dan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru.

"Kami memberikan pelayanan prima dalam perizinan dan pengembangan industri hilir, selain di Dumai, kami juga mendorong terus berkembangnya kawasan industri seperti di Tanjung Buton di Siak dan Tenayan Raya di Pekanbaru," ujarnya baru-baru ini.

Dia mengakui untuk pengembangan kawasan industri juga dibutuhkan infrastruktur dan layanan pendukung seperti pembangunan jalan, listrik, hingga pasokan air bersih. Karena itu pemprov juga terus mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan khususnya di sekitar kawasan industri, mendorong peningkatan infrastruktur kelistrikan, dan mendukung program pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di sejumlah kabupaten kota.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, sektor industri pengolahan masih memberikan kontribusi tertinggi bagi pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan II/2022 yakni sebesar 26,19 persen terhadap PDRB. Lalu sektor pertambangan menjadi kontributor terbesar kedua dengan andil sebesar 24,40 persen, sedangkan kontributor terbesar ketiga adalah sektor pertanian kehutanan dan perikanan dengan andil 23,34 persen yang juga sebagai penyedia bahan baku industri pengolahan.

Dengan peran sektor andalan itu, Riau mencatatkan pertumbuhan perekonomian sebesar 4,88 persen pada triwulan II/2022, dan kontribusinya bagi perekonimian nasional mencapai 5,2 persen. Kinerja ini menempatkan Riau sebagai provinsi kelima terbesar di Indonesia dalam hal nilai PDRB dan provinsi terbesar pertama di luar Jawa


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper