Bisnis.com, PALEMBANG — Sebanyak 1.600 pekerja konstruksi di Palembang didorong untuk memiliki sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi terampil.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya mendukung peningkatan keterampilan serta ilmu dalam bidang konstruksi pembangunan bagi para pekerja.
“Keterampilan itu pun di beberapa bidang sehingga standar mutu yang mereka miliki bersertifikat,” katanya, pekan lalu.
Oleh karena itu, Pemkot Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan telah menggelar bimbingan teknis terkait sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi terampil.
Pihaknya pun mendapat dukungan dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR di mana perseroan memberikan materi pelatihan terkait pengaplikasian semen untuk bangunan.
Direktur Pemasaran SMBR Mukhamad Saifudin mengatakan keterampilan yang pekerja miliki akan menjadi aset berharga di bidang konstruksi.
"Kami ingin meningkatkan kompetensi tenaga konstruksi di Kota Palembang. Sehingga mereka memiliki pengalaman secara langsung dalam menggunakan produk Semen Baturaja di bidang tersebut,” ujarnya.
Adapun materi pelatihan yang diberikan, seperti pengaplikasian Baturaja Mortar pasangan bata ringan, Baturaja Mortar pasangan keramik dan Semen Baturaja Jenis PCC.
Saifudin memaparkan kriteria pekerja konstruksi berbeda sesuai keahlian, sehingga pengaplikasian bahan konstruksi, seperti semen pun harus memiliki keterampilan.
Dia mencontohkan Baturaja Mortar pasangan keramik sebagai bahan uji kompetensi tenaga konstruksi pada kriteria tukang keramik. Lalu, Semen Baturaja jenis PCC dipakai untuk bahan uji kompetensi pada kriteria tukang batu bata.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat Kedepannya Tenaga Kerja Konstruksi mampu menjadi SDM yang bersaing, unggul dan handal di bidangnya,” kata dia.