Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2023, Sumbar Fokus Pengentasan Kemiskinan di Mentawai

Mentawai saat ini berada pada posisi tingkat kemiskinan tertinggi di Sumbar yakni sebesar 14,84 persen.
Mahyeldi Ansharullah./instagram @mahyeldisp
Mahyeldi Ansharullah./instagram @mahyeldisp

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah mempersiapkan sejumlah strategi dalam pengentasan kemiskinan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi perhatian serius.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pada tahun 2023 mendatang Pemprov Sumbar akan fokus untuk melakukan langkah strategi pengentasan kemiskinan di Mentawai.

"Mentawai saat ini berada pada posisi tingkat kemiskinan tertinggi di Sumbar yakni sebesar 14,84 persen. Jadi untuk tahun 2022 mendatang, Mentawai menjadi prioritaskan untuk pengentasan kemiskinan," katanya, Kamis (6/10/2022).

Mahyeldi menyebutkan terkait komitmen untuk mengentaskan kemiskinan di Mentawai pada tahun 2023 mendatang, dirinya sudah sudah menginstruksikan kepada seluruh OPD di Pemprov Sumbar bergerak bersama untuk Mentawai.

Cara yang akan dilakukan gubernur yakni memprioritaskan program/kegiatan Pemprov Sumbar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sehingga Mentawai dapat keluar dari kondisi kemiskinan ekstrem.

Gubernur mengatakan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar bahwa secara umum pada periode September 2013 sampai dengan Maret 2022 tingkat kemiskinan di Sumbar mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentasenya.

Selama lebih satu windu ini, jumlah penduduk miskin Sumbar telah ditekan cukup signifikan dari 384,08 ribu jiwa pada September 2013, menjadi 335,21 ribu jiwa pada Maret 2022.

Secara persentase juga mengalami penurunan dari 7,56 persen kondisi September 2013, menjadi 5,92 persen pada kondisi Maret 2022. Kondisi ini juga lebih rendah dari nasional yaitu 9,54 persen.

Meskipun begitu, kata Mahyeldi, untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem semua kabupaten kota di Sumbar dimasukan dalam daerah penanganan kemiskinan ekstrem yang perlu dilakukan upaya percepatan untuk dihapuskan kemiskinannya sampai 0 persen sesuai dengan target pada RPJMN 2019 - 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper