Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Inflasi, Pemprov Riau Gelar Pasar Murah di Kota Dumai

Pasar murah bertujuan untuk memudahkan masyarakat membeli bahan pokok sekaligus upaya pengendalian dan penurunan angka inflasi.
Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah minyak goreng /Antara Foto-Arif Firmansyah-nym
Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah minyak goreng /Antara Foto-Arif Firmansyah-nym

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya menekan angka inflasi di Bumi Lancang Kuning. Salah satunya melalui program operasi pasar murah di Halaman Kantor Camat Dumai Barat, Kota Dumai. Ribuan warga terlihat mendatangi kegiatan tersebut yang juga menjual beragam produk hasil petani setempat.

Kepala Dinas Diperindagkop dan UMKM, Taufik OH mengatakan kegiatan itu diadakan untuk memudahkan masyarakat membeli bahan pokok sekaligus upaya pengendalian dan penurunan angka inflasi.

“Operasi pasar di Kota Dumai ini sesuai dari arahan Gubernur Riau. Kami bekerja sama dengan dinas-dinas yang terkait. Pastinya ini untuk memudahkan masyarakat kita dan menekan inflasi. Tentunya semua harga yang ada lebih murah dari harga pasar pada umumnya,” ujarnya Rabu (31/8/2022).

Beberapa dinas yang terlibat operasi pasar murah ini diantaranya Dinas pangan tanaman pangan Holtikultura, Dinas Perikanan Provinsi Riau, serta Pemerintah Kota Dumai.

Taufik menjelaskan, pihaknya menyediakan bahan pokok pangan seperti beras anak daro dengan harga Rp110.000 per sepuluh kilo, gula pasir kemasan satu kilo Rp12.000, minyak goreng kemasan satu liter Rp12.000 dan satu papan telur ayam isi 30 butir Rp45.000.

Menurutnya beberapa bahan pangan yang dijual tersebut, saat ini harganya lebih tinggi dibandingkan waktu sebelumnya, karena itulah diharapkan harga bahan pokok tersebut dapat dikendalikan.

“Itu yang kami sediakan untuk masyarakat Kota Dumai. Kalau seperti cabai dan bawang merah itu dari Dinas Pangan Tanaman Pangan Holtikultura sedangkan berbagai ikan-ikan segan dari Dinas Perikanan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper