Bisnis.com, PEKANBARU-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau mengangkat potensi ekonomi dan bisnis Kota Dumai ke tingkat internasional, melalui kegiatan B20 yang merupakan rangkaian pertemuan G20 pada November 2022 mendatang.
Panitia Musyawarah Provinsi Kadin Riau Iwat Endri menjelaskan Dumai telah memberikan kontribusi yang besar dalam hal penerimaan investasi bagi wilayah Riau dalam beberapa tahun terakhir.
"Karena itu kami memilih Kota Dumai sebagai tempat pelaksanaan Musyawarah Provinsi Kadin Riau di September 2022 mendatang, dan kami juga menyiapkan Dumai sebagai salah satu lokasi investor visit B20 yang merupakan rangkaian G20," ujarnya Senin (1/8/2022).
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riau mencatat dalam lima tahun terakhir nilai investasi yang masuk ke Dumai mengalami peningkatan yang siginifikan.
Pada 2017 lalu angka investasi Dumai tercatat senilai Rp4,39 triliun. Kemudian tahun berikutnya 2018 sempat turun ke Rp2 triliun, lalu 2019 meningkat ke Rp5,9 triliun. 2020 posisinya senilai Rp12,96 triliun, dan akhir 2021 turun ke posisi Rp10,15 triliun.
Menurut Iwat dengan potensi investasi yang besar itu, serta didukung adanya infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan tol, pihaknya berharap aktivitas ekonomi dan bisnis di Kota Dumai akan terus berkembang.
"Kami juga ingin agar semakin banyak investor yang akan menanamkan modalnya di kota pesisir timur Sumatra tersebut," ujarnya.
Kemudian Direktur Eksekutif Kadin Riau Kholis Romli menyebutkan pada momen Muprov Riau nantinya, Kadin juga akan melakukan peresmian kerjasama bisnis, antara BUMD Pembangunan Dumai, dengan PT Pelindo (Persero) dalam pembangunan depo container pelabuhan dengan skema kerjasama selama 30 tahun.
Kholis mengakui kerja sama ini dilakukan dengan dukungan dan fasilitasi oleh Kadin Dumai, sehingga diharapkan kerjasama ini menjadi role model atau percontohan dukungan Kadin dalam hal mendorong sinergi BUMN dengan BUMD untuk kemajuan ekonomi nasional.
Menurutnya pada momen rangkaian G20 tahun ini dimana Indonesia menjadi tuan rumah, dan Kadin menjadi koordinator penyelenggara B20, akan dilakukan kunjungan investasi oleh perwakilan negara G20 ke berbagai daerah yang punya potensi ekonomi besar.
Untuk Riau, pihaknya telah mengusulkan Dumai dan juga Tembilahan untuk masuk ke dalam rangkaian kegiatan kunjungan investor itu, yang rencananya diselenggarakan pada November 2022 mendatang.
"Dumai dipilih sebagai tempat Muprov Kadin dan salah satu daerah investor visit B20, sudah sesuai dengan tujuan kami di Kadin sebagai agen pengembangan ekonomi daerah. Kami ingin menunjukkan keberpihakan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, bahwa Riau tidak hanya Pekanbaru dan ada total 12 kabupaten dan kota, dan juga mencerminkan adanya kerjasama inklusif antara Kadin dengan dunia usaha BUMN dan BUMD, serta pemda dalam memulihkan kesehatan dan ekonomi nasional."
