Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Bisa Sedikit Bernafas Walau Harga Kelapa Sawit Masih Jauh dari Harapan

Beberapa pekan setelah pungutan ekspor CPO dan produk turunannya dicabut sementara, harga TBS kelapa sawit belum mampu membuat para petani Sumatra Utara lega.
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di perkebunan milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat
Petani membawa kelapa sawit hasil panen harian di perkebunan milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, MEDAN - Beberapa pekan setelah pungutan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya dicabut sementara, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belum mampu membuat para petani Sumatra Utara lega.

Saat ini, masih terdapat banyak petani yang cuma bisa menjual kelapa sawit seharga Rp900 per kilogram. Satu di antaranya dialami petani asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Ade Wira.

Harga sawit di daerah itu memang mengalami kenaikan dari pekan lalu. Namun kenaikannya hanya sekitar Rp200 per kilogram. Masih jauh dari harapan petani.

"Alhamdulillah sudah mulai naik. Sudah naik ke harga Rp900 per kg. Harapannya harga sawit naik mengikuti harga asli CPO internasional, di harga Rp3.000-an per kg. Paling tidak Rp1.500 per kg karena jika dibandingkan dengan harga pupuk dan racun itu belum sesuai," kata Ade kepada Bisnis, Kamis (28/7/2022).

Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, juga mengalami peningkatan dari pekan lalu. Kini harganya menjadi sekitar Rp1.250 - Rp1.350 per kilogram.

Kenaikan harga membuat Hendrawan, petani di daerah tersebut, bisa sedikit bernafas lega. Meski dia juga tak memungkiri harganya belum bisa menutup biaya produksi. Apalagi situasi ini terjadi tatkala harga pupuk kimia masih bertahan mahal.

"Memang bisa lah sedikit bernafas. Tapi kalau idealnya belum. Apalagi harga pupuk mahal. Kalau bisa Rp2.000 - Rp3.000 per kg," kata Hendrawan kepada Bisnis.

Pada Rabu (27/7/2022), Kelompok Kerja Teknis Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Dinas Perkebunan Pemprov Sumatra Utara telah menyepakati harga kelapa sawit dari pohon berusia 10 - 20 tahun Rp1.951 per kilogram. Harga ini berlaku kurun 27 Juli - 2 Agustus 2022.

Berdasar catatan, harga TBS kelapa sawit pekan ini mengalami peningkatan sekitar Rp113 per kilogram dari pekan lalu.

Berdasar data yang diperoleh dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), harga rata-rata TBS kelapa sawit pada Minggu (24/7/2022) adalah Rp1.150 - Rp1.580 per kilogram.

Berikut harga rata-rata TBS kelapa sawit di Sumatra Utara berdasar catatan APKASINDO:

1. Kabupaten Langkat = Rp1.200 per kg
2. Kabupaten Deli Serdang = Rp1.100 per kg
3. Kabupaten Serdang Bedagai = Rp1.470 per kg
4. Kabupaten Simalungun = Rp1.375 per kg
5. Kabupaten Batu Bara = Rp1.150 per kg
6. Kabupaten Asahan = Rp1.250 per kg
7. Kabupaten Labuhan Batu Utara = Rp1.385 per kg
8. Kabupaten Labuhan Batu = Rp1.440 per kg
9. Kabupaten Labuhan Batu Selatan = Rp1.430 per kg
10. Kabupaten Padang Lawas Utara = Rp1.420 per kg
11. Kabupaten Padang Lawas = Rp1.580 per kg
12. Kabupaten Tapanuli Selatan = Rp1.400 per kg
13. Kabupaten Tapanuli Tengah = Rp1.100 per kg
14. Kabupaten Mandaling Natal = Rp1.180 per kg
15. Kabupaten Pakpak Bharat = Rp1.150 per kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper