Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tengah mempersiapkan sejumlah persyaratan untuk dibukanya kembali rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau.
Sembari hal itu dilakukan, Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) juga turut melakukan sejumlah persiapan. Karena bila dibukanya rute penerbangan internasional di BIM, maka dapat dipastikan akan banyak orang asing masuk ke Sumbar.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumbar R. Andika Dwi Prasetya mengatakan terkait rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM, saat ini sudah di proses di Dirjen Imigrasi dan sedang dalam pembahasan dengan BNPB.
"Nah untuk itu, kini jajaran imigrasi kanwil Sumbar bersama Tim PORA terus meningkatkan komitmen terhadap pengawasan orang asing," katanya, Senin (13/6/2022).
Andika menegaskan jajaran imigrasi Kanwil Sumbar terus meningkatkan komitmen UU No.6/2011 Tentang Keimigrasian, dengan prinsip orang asing harus terus berada dibawah pengendalian dan pengawasan melalui kolaborasi dengan sesama pengemban amanat UU tersebut.
Dikatakannya saat ini terdapat 635 orang asing di Sumbar, sebanyak 475 orang berada di Kota Padang dan 160 orang di Kabupaten Agam.
Untuk itu, melalui rapat koordinasi Tim PORA yang menjadi momentum penyamaan persepsi dan saling berbagi informasi lintas sektor tersebut.
Andika berharap Tim PORA Sumbar dapat memastikan kehadiran orang asing memberikan dampak positif, serta terus mengamankan daerah dari dampak negatif keberadaan orang asing.
"Mudah-mudahan keberadaan orang asing bisa membawa manfaat," ujarnya.
Untuk itu dalam dua terakhir ini konsentrasi pengawasan orang asing untuk menghadapi problem global Covid-19.
"Insyaallah ke depan mulai bergerak agar bagaimana kedatangan orang asing dapat membantu menggerakkan roda ekonomi, terutama melalui investasi dan pariwisata di Sumbar," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi mengatakan jelang pembukaan kembali rute penerbangan luar negeri, pemerintah tentu harus bersiap sambil terus mengawasi keberadaan orang asing, melalui peningkatan intensitas koordinasi dan soliditas lintas sektor terkait.
"Meski Covid-19 mulai melandai, tapi kewaspadaan tetap harus kita jaga, apalagi saat ini kedatangan wisatawan asing melalui jalur domestik sudah semakin sering kita jumpai," ujar Wagub.
Audy mengatakan menuju Visit Beautiful West Sumatra 2023, kedepan akan semakin banyak turis asing yang datang ke Sumbar. Terutama setelah rute penerbangan internasional yang dimulai dari rute Kuala Lumpur-Padang disetujui.
"Sebelumnya memang sudah dapat izin, tapi baru untuk haji, untuk selain dari itu pengajuan izin untuk membuka entry point sedang diproses. Kita sudah dikomunikasikan juga dengan Kemenkomarves, Kemenhub, Kumham, BNN dan kementerian terkait lainnya," tegas Audy.
Selain penerbangan luar negeri rute Kuala Lumpur-Padang, pemerintah juga mendorong maskapai untuk kembali membuka jalur penerbangan domestik yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19, seperti Jogjakarta dan Bandung, agar semakin banyak titik masuk kedatangan menuju Sumbar. (k56)
