Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didukung Satgas Udara, BPBD Riau Padamkan Karhutla di Dumai

Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal mengatakan sebelum dari udara, tim darat sudah lebih dulu melakukan upaya pemadaman karhutla di lokasi tersebut.
Mobil damkar siaga di lokasi karhutla di Desa Tembeling, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (6/3/2021)./Antara-Ogen
Mobil damkar siaga di lokasi karhutla di Desa Tembeling, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (6/3/2021)./Antara-Ogen

Bisnis.com, PEKANBARU-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan telah melibatkan Satgas Udara atau unit helikopter, untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Pelintung, Kota Dumai.

Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal mengatakan sebelum dari udara, tim darat sudah lebih dulu melakukan upaya pemadaman karhutla di lokasi tersebut.

"Sampai hari ketiga akhirnya kebakaran dapat dikendalikan. Saat ini masuk tahap pendinginan setelah dilakukan sebanyak 27 kali upaya water bombing atau bom air oleh unit helikopter Satgas Udara," ujarnya Minggu (5/6/2022).

Dia mengakui selain Dumai, ada beberapa wilayah lain di Riau yang sebelumnya terdapat kasus karhutla. Diantaranya di Kabupaten Pelalawan, Kampar, dan Rokan Hulu.

Menurutnya petugas gabungan berbagai instansi terkait penanggulangan karhutla telah melakukan upaya pemadaman di daerah-daerah yang dilanda kebakaran tersebut. Dengan kerja keras para petugas, saat ini sejumlah wilayah yang sebelumnya ditemukan karhutla sudah berhasil dipadamkan dan masuk ke dalam tahap pendinginan.

Edy mengimbau kepada masyarakat agar jangan bermain - main dengan api terutama pada saat musim kemarau saat ini. Dia meminta agar masyarakat mengingat prinsip, api itu kecil jadi teman, kalau besar jadi lawan.

"Kami mohon betul jangan sampai bermain-main dengan api, apalagi saat musim panas. Karena sedikit saja api, apalagi areal gambut, pasti sudah meluas dengan cepat apalagi kebakaran gambut sulit dipadamkan. Masyarakat harus berhati - hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan," ujarnya.

Selanjutnya, untuk masyarakat di pedesaan, terutama areal gambut, jika menemukan tanda-tanda api, segera diinformasikan ke Polsek, Camat, Koramil, atau bisa juga langsung menguhubungi BPBD kabupaten atau kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper