Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMPD Riau Siapkan Program Vaksinasi Booster Bersama Binda dan FKIJK

Pemberian vaksinasi Covid-19 booster ini juga ditujukan untuk meminimalkan risiko peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 1443 H.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Upaya penanggulangan pandemi Covid-19 memerlukan keterlibatan seluruh elemen bangsa.

Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau, bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau berinisiatif menyelenggarakan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di wilayah Provinsi Riau.

Ketua BMPD Riau yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau Muhamad Nur menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi untuk mendukung upaya Pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat secara nasional, khususnya di Provinsi Riau.

"Pemberian vaksinasi Covid-19 booster ini juga ditujukan untuk meminimalkan risiko peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 1443 H," ujarnya, Minggu (17/4/2022).

Menurutnya pemberian vaksinasi Covid-19 diselenggarakan pada 20 April 2022 di 2 (dua) titik lokasi yaitu Hotel Novotel Pekanbaru dan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 bersifat terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada tautan https://bit.ly/boosterriau.

Terdapat beberapa kelompok yang menjadi target kegiatan vaksinasi. Pertama, kelompok usia 6 – 11 tahun untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Kemudian, kelompok usia 12 tahun keatas untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Selanjutnya, kelompok usia 18 tahun keatas termasuk Lansia untuk target vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 (booster).

Dia mengakui pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir telah menimbulkan dampak kerugian yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Guna mengatasi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional.

Langkah yang ditempuh Pemerintah tercermin pada berbagai kebijakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 diantaranya dengan pembatasan aktivitas sosial, kampanye gerakan 5M, dan penerapan pola kerja hybrid (work from office, work from home). Lebih dari itu, Pemerintah juga mendorong percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 sebagai kunci utama penanggulangan dampak pandemi.

"Pemberian vaksin dimaksudkan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat, dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper