Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Laporkan Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Sumut Diperiksa 3 Jam, Dicecar 18 Pertanyaan

Coki diketahui melapor ke Kepolisian setelah telinganya dijewer dan diduga dipermalukan oleh Gubernur Sumatra Edy Rahmayadi saat penyerahan bonus atlet peraih medali PON Papua beberapa waktu lalu.
Nanda Fahriza Batubara
Nanda Fahriza Batubara - Bisnis.com 13 Januari 2022  |  16:17 WIB
Laporkan Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Sumut Diperiksa 3 Jam, Dicecar 18 Pertanyaan
Pelatih cabang olahraga biliar Sumatra Utara Khairuddin Aritonang alias Coki (kanan) saat diperiksa penyidik di Mapolda Sumatra Utara, Kamis (13/1/2022). - Bisnis/Nanda Fahriza Batubara

Bisnis.com, MEDAN - Pelatih cabang olahraga biliar Sumatra Utara Khairuddin Aritonang alias Coki memenuhi panggilan Polda Sumatra Utara, Kamis (13/1/2022).

Coki diketahui melapor ke Kepolisian setelah telinganya dijewer dan diduga dipermalukan oleh Gubernur Sumatra Edy Rahmayadi saat penyerahan bonus atlet peraih medali PON Papua beberapa waktu lalu.

Coki memenuhi panggilan ini setelah sebelumnya sempat batal diperiksa.

"Hari ini kami datang ke Polda Sumatra Utara untuk pemeriksaan pertama. Alhamdulillah, pemeriksaan pertama ini berlangsung lancar," ujar kuasa hukum Coki, Gumilar Aditya Nugroho, kepada Bisnis.

Pada pemeriksaan perdana ini, menurut Gumilar, kliennya dicecar sekitar 18 pertanyaan oleh penyidik. Secara umum, pemeriksaan berkaitan tentang kronologis peristiwa. Pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam.

"Berkaitan dengan kronologis, seperti peristiwa, tempat, dan dampak terhadap dugaan penghinaan. Kemudian saksi-saksi yang ada di ruangan tempat kejadian. Total ada 18 pertanyaan," kata Agum.

Sebelumnya, Coki memberi kesempatan bagi Edy untuk meminta maaf secara terbuka di muka umum atas perbuatannya. Somasi juga sudah dilayangkan tim kuasa hukumnya beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, hingga saat ini permintaan Coki tak kunjung dipenuhi Edy. Bahkan, kuasa hukum mantan Pangkostrad itu berencana melaporkan balik Coki ke Kepolisian.

Sebelumnya, Edy tampak bergeming saat ditanya mengenai langkah hukum Coki.

"Apanya yang mau dilapori? Ya enggak lah, laporan itu kan ada syaratnya. Kalian lah yang bela saya," ujar Edy di rumah dinasnya, Kamis (30/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sumut edy rahmayadi
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top