Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendukung peningkatan sektor perkebunan kopi di Sumatra Selatan lewat produk pupuk NPK khusus kopi.
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan pihaknya menilai potensi kopi di Sumatra, termasuk Sumatra Selatan (Sumsel), sangat luas.
“Oleh karena itu kami merespon kebutuhan petani kopi di Sumatra dengan membuat NPK Kopi,” katanya saat media gathering, Minggu (26/12/2021).
Tri menjelaskan perusahaan pun telah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan untuk mengembangkan pemakaian pupuk NPK Kopi yang dihasilkan produsen pupuk tersebut. NPK Kopi merupakan produk pupuk komersil yang diproduksi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu.
Dia menambahkan NPK Kopi dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang memiliki formula dan spesifikasi khusus untuk tanaman tersebut.
Sementara itu, VP Riset PT Pusri Palembang Anung Haryono mengatakan hasil uji coba NPK Kopi menunjukkan peningkatan panen rata-rata 51 persen hingga 62,5 persen.
“Kami sudah uji coba selama 2 tahun di tiga daerah penghasil kopi, hasilnya ada peningkatan produksi petani,” katanya.
Dia memaparkan petani di daerah itu mampu panen sebanyak 1,3 ton per ha dari semula hanya 0,8 ton per ha.
Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk tanaman menghasilkan milik petani di Kabupaten Lahat yang meningkat dari semula 1,45 ton per ha, menjadi 2,2 ton per ha.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas area tanaman kopi di Sumsel mencapai 249.963 ha. Angka tersebut merupakan terluas jika dibandingkan 4 provinsi tetangga di wilayah Sumatra Bagian Selatan.