Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Nataru, Konsumsi Bensin di Sumbagut Diprediksi Naik 1,5 Persen

Upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG di lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas di kantor region, cabang, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU-- Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman mengatakan tim Satgas ini bertugas memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat.

"Kami pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar saat Nataru," ujarnya Rabu (15/12/2021).

Dia menjelaskan, pihaknya mempediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Nataru. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 1,5 persen untuk Gasoline (bensin), 4,2 persen untuk Gasoil (diesel) dan 0,37 persen untuk LPG Non PSO.

"Kami memprediksi Gasoline mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelumnya yaitu dari 12.823 Kilo Liter (KL) menjadi 13.012 KL. Sedangkan Gasoil diprediksi mengalami peningkatan 4,2 persen dari konsumsi harian normal, yaitu 8.767 KL menjadi 9.136 KL," ujar Taufikurachman.

Diakuinya, upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG di lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas di kantor region, cabang, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

"Ada 14 SPBU Kantong di wilayah Sumbagut, penambahan SPBU Kantong ini dilakukan untuk memastikan tersedianya stok BBM," ujarnya.

Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian Daerah (Polda) serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani.

Di samping itu, Taufikurachman mengimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper