Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Riau Naik Tipis, Kini Dijual Rp3.401,84 per Kg

Dinas Perkebunan Riau mengatakan harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.401,84 per Kg.
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah itu mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja mengatakan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 21,87/Kg atau mencapai 0,65 persen dari harga minggu lalu.

"Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.401,84/Kg. Kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal," ujarnya Selasa (14/12/2021).

Menurutnya faktor internal pendorong naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Diantaranya harga jual CPO PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 68,50/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 152,02/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 160,00/Kg.

Kemudian PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 167,00/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 84,05/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) berhasil naik lebih dari 3 persen dalam sepekan, di tengah menguatnya ekspor CPO Malaysia.

Menurut data Refinitiv, dalam sepekan harga kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkerek naik 3,22 persen ke posisi MYR 4.800/ton.

Seorang trader CPO, David Ng mengatakan perkiraan produksi yang lebih lemah dalam beberapa minggu mendatang juga membantu mengangkat harga minyak sawit. Pada pekan depan, harga CPO diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias naik (upward bias).

Adapun MPOB mengatakan ekspor minyak sawit naik 3,30 persen secara bulanan (mom) menjadi 1,46 juta ton pada November dibandingkan posisi 1,42 juta ton pada Oktober.

Hal tersebut turut meningkatkan daya saing dan daya tarik produk bursa dan pasar derivatif Malaysia secara keseluruhan di antara investor lokal dan internasional. After-Hours Trading dinilai penting sebagai upaya lindung nilai (hedging) di pasar CPO yang sangat fluktuatif.

Adapun harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau

No. 50 periode 15 - 21 Desember 2021 adalah sebagai berikut:

Umur 3th (Rp 2.538,03);

Umur 4th (Rp 2.737,46);

Umur 5th (Rp 2.979,25);

Umur 6th (Rp 3.049,21);

Umur 7th (Rp 3.168,21);

Umur 8th (Rp 3.254,33);

Umur 9th (Rp 3.327,02);

Umur 10th-20th (Rp 3.401,84);

Umur 21th (Rp 3.264,23);

Umur 22th (Rp 3.248,66);

Umur 23th (Rp 3.235,67);

Umur 24th (Rp 3.105,86);

Umur 25th (Rp 3.034,46);

Indeks K : 91,64%

Harga CPO Rp. 14.166,25

Harga Kernel Rp. 11.547,95 NAIK Rp 21,87 per Kg utk umur 10-20 th

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper