Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

140 Mahasiswa dari 20 Kampus di Riau Ikut Program Pajak Bertutur 2021

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Riau Asprilantomiardiwidodo mengatakan kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Riau ini diikuti oleh kurang lebih 140 Mahasiswa yang berasal dari 20 Perguruan Tinggi.
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar. Sebanyak 140 mahasiswa dari 20 kampus yang ada di Riau, ikut serta pada program Pajak Bertutur 2021. /Istimewa
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar. Sebanyak 140 mahasiswa dari 20 kampus yang ada di Riau, ikut serta pada program Pajak Bertutur 2021. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2021 dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara secara daring.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Riau Asprilantomiardiwidodo mengatakan kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Riau ini diikuti oleh kurang lebih 140 Mahasiswa yang berasal dari 20 Perguruan Tinggi.

"Seperti Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tuah Negeri dan lain sebagainya," ujarnya Kamis (26/8/2021).

Dikatakan Aspri, dalam rangka mewujudkan generasi yang mempunyai kesadaran pajak, DJP terus berupaya melakukan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan dalam program Inklusi Kesadaran Pajak. Menurutnya program ini akan dapat terlaksana secara optimal apabila kolaborasi dengan kementerian lainnya berjalan dengan lancar.

Sementara itu, sebelumnya Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam acara tersebut menyampaikan dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara diharapkan generasi muda memahami bahwa bela negara tidak selalu berarti memanggul senjata menghadapi musuh, namun juga dilakukan dengan bentuk yang lain sepanjang masa dalam segala situasi.

"Misalnya dengan cara mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik jalur pendidikan formal maupun non formal dan juga membayar pajak yang berfungsi sebagai sumber pembiayaan negara untuk melaksanakan pembangunan," ujarnya.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati pada kesempatan tersebut mengatakan untuk bisa APBN berperan menghadapi kondisi pandemi Covid-19, menangani bidang kesehatan, menangani bantuan sosial, membantu usaha kecil menengah, peranan dari pajak menjadi sangat penting.

"70 persen hingga 80 persen penerimaan keuangan negara atau APBN kita adalah dari pajak," ujar Sri Mulyani.

Adapun kegiatan Pajak Bertutur 2021 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik mulai dari sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi secara berkesinambungan.

Kegiatan ini dilakukan serentak di 34 Kantor Wilayah DJP dengan diikuti oleh 252 Perguruan Tinggi, sekitar 500 sekolah tingkat dasar dan menengah serta lebih dari 18.000 pelajar dan mahasiswa. Pajak Bertutur tahun ini merupakan kegiatan kali kelima sejak 2017 lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper