Bisnis.com, PALEMBANG – Pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan tercatat tumbuh 5,71 persen pada kuartal II/2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel Zulkipli mengatakan terdapat dua faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi Sumsel pada periode tersebut ada di angka positif.
“Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini di samping adanya perbaikan ekonomi juga karena memang kondisi pada kuartal II/2020 kontraksinya cukup tinggi,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Sekadar catatan, Sumsel pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 1,58 persen. Angka minus tersebut merupakan yang paling dalam sepanjang tiga tahun terakhir lantaran pandemi Covid-19.
Zulkipli mengatakan perbaikan ekonomi juga terjadi jika dibandingkan dengan kuartal I/2021, di mana tercatat masih -0,40 persen.
“Jika dibandingkan triwulan I/2021, pertumbuhan ekonomi sumsel sebesar 4,35 persen,” katanya.
Angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 tersebut juga membuat Sumsel keluar dari resesi setelah empat periode berturut-turut terkontraksi.
Lantas apa saja yang membuat Sumsel mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,71 persen? Berikut catatan peristiwa yang telah dirangkum BPS Sumsel.
- Ekspor Tumbuh
Ekspor nonmigas tumbuh seiring dengan peningkatan nilai dan volume pada komoditas utama, antara lain bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, serta lemak dan minyak hewan/nabati.
- Kinerja lapangan usaha moncer
Komoditas hasil Industri Pengolahan, diantaranya minyak dan gas, kertas dan barang dari kertas, karet dan barang dari karet serta kayu dan barang dari kayu, baik secara q-to-q maupun y-o-y masih menunjukkan kinerja yang membaik.
- Konsumsi Membaik
Pengeluaran konsumsi rumah tangga berdasarkan hasil Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga meningkat sebesar 68,60 persen (y-on-y).