Bisnis.com, MEDAN - Bea Cukai (BC) Medan menghimpun penerimaan negara Rp257,13 miliar pada 2020 atau 117,09 persen dari target.
"Kinerja penerimaan BC Medan pada tahun anggaran 2020 masih bagus meski ada pandemi Covid-19, yaitu sebesar Rp 257,13 miliar atau setara dengan 117,09 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp219,60 miliar," ungkap Kepala Bea Cukai Medan Dadan Farid, Jumat (25/6/2021).
Sementara itu, indeks kepuasaan pengguna jasa di BC Medan mencapai nilai sebesar 4,11. Dadan mengatakan, skala penilaian adalah 1 sampai 5. Dengan begitu, kepusan pengguna jasa di BC medan termasuk dalam kategori Puas.
Dadan menambahkan, BC Medan melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa.
"Kita juga telah melakukan inovasi program yaitu dengan membentuk Tim Duta Layanan dan pembuatan aplikasi pelayanan online yang diberi nama SiPOLan (Sistem Pelayanan Online)," jelasnya.
Adapun, tugas dari Tim Duta Layanan ini adalah melakukan kunjungan ke perusahaan yang selanjutnya memberikan asistensi, melakukan monitoring serta mendengarkan keluhan, kritik dan saran pelayanan untuk BC Medan.
Baca Juga
Untuk membangun sinergitas dengan pengguna jasa, BC Medan mengadakan acara pertemuan bersama pengguna jasa. Acara ini berlangsung pada tanggal 24 – 25 Juni 2021 bertempat di Aula Bea Cukai Medan.
Acara dihadiri oleh perwakilan dari 54 perusahaan yang berada di wilayah pengawasan BC Medan, meliputi pengusaha penerima fasilitas kawasan berikat, pengusaha penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor-bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), pengusaha Pusat Logistik Berikat, Pengusaha Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), serta distributor MMEA.