Bisnis.com, TANJUNGPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyewa dua resor di Kabupaten Bintan untuk mengarantina pasien Covid-19 tanpa gejala.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengatakan bahwa Lauhas Village dan Agro Resort disiapkan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
Langkah itu ditempuh setelah puluhan kamar tidur di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Bintan yang sejak setahun terakhir digunakan untuk karantina pasien Covid-19 penuh.
"Jumlah kamar untuk karantina yang disiapkan di dua resor itu cukup banyak. Kami berharap ini memadai untuk mempercepat penyembuhan pasien tanpa gejala," ujar Fadillah yang juga Sekda Kepri, Selasa (18/1/2021).
Arif juga menyorot pelaksanaan isolasi mandiri yang dilakukan pasien Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Kepri telah menghimpun dan mengevaluasi pelaksanaan isolasi mandiri di rumah pasien Covid-19.
Kondisi rumah yang kurang memadai dan sikap pasien yang tidak konsisten dalam melaksanakan isolasi mandiri selama penyembuhan, berpotensi menyebabkan penyebaran virus itu. Oleh karena itu, pelaksanaan isolasi mandiri segera dibenahi dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah.
Arif berharap agar seluruh pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di tempat yang kurang memadai dengan suka rela melaporkan hal tersebut kepada petugas kesehatan untuk segera pindah ke salah satu kamar di resor yang telah disiapkan pemda.
"Penyembuhan juga dipengaruhi perasaan nyaman dan aman. Kamar-kamar di resor yang disiapkan untuk karantina merupakan tempat yang aman," ucapnya.
Berdasarkan data per 17 Mei 2021, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di tujuh kabupaten dan kota di Kepri mencapai 1.238 orang, sedangkan yang menjalani karantina terpadu di Karimun 12 orang, LPMP Kepri di Bintan 47 orang, Rumah Singgah Teluk Lobam Bintan enam orang, dan Diven Selam Anambas empat orang.
Jumlah kasus aktif di Tanjungpinang 464 orang, Batam 579 orang, Karimun 194 orang, Bintan 183 orang, Lingga 137 orang, Natuna 59 orang, Anambas 143 orang.