Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau berharap agar masuk kategori daerah kepulauan, karena wilayahnya memiliki 17 lokasi prioritas (Lokpri) pulau kecil dan terluar.
Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan 17 lokpri pulau terluar dan pulau kecil ini tersebar di beberapa kabupaten dan kota, diantaranya terletak di Rokan Hilir (Rohil), Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
Syamsuar menyampaikan hal itu pada saat menggelar pertemuan dengan Tim Kerja Sekretariat Jendral (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam rangka Penyusunan Konsep Awal Naskah Akademik dan Rancangan Undang-undang tentang Provinsi Riau.
"Jadi saat ini ada lokasi prioritas atau Lokpri istilahnya, ini ada 17 lokasi pulau kecil dan pulau terluar yang ada di Riau," ujarnya dalam siaran pers Kamis (18/3/2021).
Dia memaparkan untuk di Kabupaten Rohil terdapat 3 desa diantaranya Pasir Limau Kapas, Sinoboi dan Bangko, kemudian Kota Dumai terdiri dari Dumai Kota, Medang Kampai, dan Sungai Sembilan, lalu Bengkalis terdiri dari Rupat Utara, Rupat, Bantan, Bengkalis, dan Bukit Batu. Sedangkan untuk Kepulauan Meranti diantaranya ada Rangsang Barat, Rangsang Pesisir dan Merbau, Pulau Pangsang, Pulau Merbau dan Putri Puyuh.
Syamsuar menyatakan di Indonesia ada istilah daerah kepulauan, namun pihaknya menyayangkan daerah Provinsi Riau tidak termasuk dalam daerah kepulauan tersebut. Padahal Riau juga memiliki pulau terluar dan pulau-pulau kecil, sama seperti Provinsi Kepulauan Riau yang memang sudah masuk kategori daerah kepulauan di Tanah Air.
Gubernur berharap dalam undang-undang baru nanti, Riau juga termasuk bagian dari daerah kepulauan karena daerah Riau masih banyak pulau-pulau. Selain dari 17 lokpri yang dia sampaikan, juga masih ada pulau lainnya yang ada di daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan Pelalawan.
"Di Kabupaten Pelalawan itu juga ada pulau dan lokasinya tersebut lebih dekat ke Batam, Kepri dibandingkan ke [ibukota] Pelalawan, sama juga seperti Indragiri Hilir."
