Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Pengusaha : Tolong Segera Diselesaikan

Godang Tuah Jaya dan Samhana Indah menjadi pemenang lelang pengangkutan sampah. Keduanya menunggu selesainya masa sanggah sebelum ditetapkan sebagai pemenang.
ilustrasi - suasana jalanan di Pekanbaru./Antara-FB Anggoro.n
ilustrasi - suasana jalanan di Pekanbaru./Antara-FB Anggoro.n

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru diminta supaya secepatnya menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk dalam beberapa waktu terakhir.

Mantan ketua Asita Riau, Dede Firmansyah menjelaskan masalah sampah telah meluas di wilayah ini bahkan hingga pinggiran. 

"Masalah sampah ini tentu berpengaruh kepada pariwisata ya. Maaf, dahulu kesan orang datang ke Pekanbaru itu bersih dan langsung terasa saat keluar dari airport, sekarang ini masalahnya sampah tampak menumpuk apalagi di daerah pinggiran kota," ujarnya kepada Bisnis Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, Pekanbaru saat ini sudah menjadi tujuan wisata bagi masyarakat di kabupaten dan kota lain di Riau, bahkan termasuk bagi daerah tetangga seperti Sumatra Barat.

Saat akhir pekan dia menyebutkan sejumlah pusat belanja besar di Pekanbaru, sudah biasa dipadati pengunjung dari luar daerah yang datang dengan menggunakan bus.

"Kami meminta kepada dewan di Pekanbaru, DPRD untuk mengawasi masalah ini bagaimana supaya segera ada solusinya, masalah sampah ini membuat tamu yang datang akan terusik," ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus berharap lelang jasa angkutan sampah melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tuntas pada Maret 2021 ini.

"Kini sudah masuk bulan ketiga pengangkutan secara swakelola. Harapan kita, lelang yang sedang berproses dengan tahapan yang sekarang, di bulan ini kita harapkan sudah ada ikatan kontrak," ujarnya seperti dikutip dari Pekanbaru.go.id, Rabu (10/3/2021).

Menurutnya dengan adanya rekanan atau pihak ketiga yang bertugas mengangkut sampah, wali kota menginginkan tumpukan sampah yang terjadi sejak awal Januari lalu, ke depannya tak lagi ditemukan di seluruh wilayah kota.

"Dengan adanya ikatan kontrak, sehingga penanganan secara maksimal dapat dilakukan," ujarnya.

Jelang selesainya proses lelang, walikota memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis agar terus memaksimalkan penanganan di lapangan.

Pantauan di laman website lpse.pekanbaru.go.id, Rabu siang, terdapat dua zona jasa pengangkutan sampah yang dilelang. Saat ini proses lelang sudah memasuki masa sanggah.

Untuk zona 1 dengan pagu anggaran senilai Rp22,897 miliar kembali dimenangkan oleh PT Godang Tuah Jaya dengan nilai negosiasi Rp22,677 miliar.

Sementara zona 2 dengan pagu anggaran sebesar Rp21,609 miliar, juga kembali dimenangkan oleh PT Samhana Indah. Nilai negosiasi atau penawaran kerjasama Rp19,942 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper