Bisnis.com, MEDAN- PT Penanaman Nasional Madani (PNM) menargetkan total nasabah yang menerima pinjaman program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Sumatra Utara (Sumut) tembus 800.000 orang. Hingga saat ini, terdapat, sekitar 520.000 nasabah Mekaar di Sumut yang bergabung dalam 40.000 kelompok.
"Di Sumut, program Mekaar telah berjalan sejak tahun 2016 dan saat ini total nasabah program Mekaar berjumlah sekitar 520.000 orang yang tergabung dalam 40.000 kelompok. Tahun 2021, kita berharap bisa meningkatkan lagi jumlah pelayanan kita dengan target 800.000 nasabah," kata Kepala Divisi Bisnis Mekaar PT PNM Dicky Fajrian, Rabu (3/3/2021).
Dicky menjelaskan satu kelompok nasabah terdiri atas 25 orang. Satu kelompok mendapat pinjaman sebesar Rp3 juta hingga Rp4 juta. Pinjaman tersebut ditujukan untuk bantuan usaha ultra mikro.
Direktur Kelembagaan PT PNM Noer Fajriansyah PT PNM bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk menyediakan akses bantuan yang lebih besar.
“Kita punya visi yang sama yaitu bagaimana mengentaskan kemisikan di Sumatera Utara melalui program Mekaar, kita berharap ada sinergi antara PT PNM dengan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat akselerasi bagi nasabah-nasabah pra sejahtera untuk bisa punya kesempatan akses pembiayaan,” jelas Fajriansyah.
Fajriansyah menjelaskan Program Mekaar menargetkan nasabah yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Nilai pinjaman Progran Mekaar berada di rentang angka Rp2 juta hingga Rp10 juta dengan model angsuran dibayar per minggu yang ditagih secara per kelompok.
Baca Juga
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi kinerja PT PNM atas pelaksanan program tersebut di Sumut.
“Ini kita terima kasih, PT PNM mau masuk hingga ke pelosok untuk bisa membantu masyarakat kita yang secara ekonomi mungkin sulit. Saya apresiasi, karena tak hanya memberikan modal pinjaman saja, tapi di program Mekaar ini juga ikut mendampingi sampai nasabah tersebut usahanya mulai tumbuh, artinya tak semata-mata hanya memberi uang,” ungkap ijeck.
Ijeck berharap, PT PNM dan Pemprov Sumut dapat meningkatkan sinergi untuk menggerakkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Ia meminta Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut secapatnya bisa berkoordinasi dengan PT PNM.