Bisnis.com, PEKANBARU - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Pekanbaru telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung program digitalisasi sistem pembayaran melalui sistem QR Code Indonesian Standard atau QRIS.
Wawan Purwantoro, Branch Manager BSI Pekanbaru menjelaskan dukungan pihaknya pada program QRIS berupa pemberian manfaat kepada pelanggan dan juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Tentu kami mendukung Bank Indonesia dalam program QRIS ini, karena dengan adanya sistem ini sekarang apapun banknya dan aplikasi uang elektroniknya bisa bertransaksi pembayaran langsung, bagi pelanggan sekarang kami sedang punya program promosi," kata Wawan kepada Bisnis Rabu (3/3/2021).
Program dimaksud yaitu potongan harga sampai 50 persen sampai akhir Maret 2021, bagi pengguna QRIS dari BSI saat bertransaksi di merchant yang telah bekerjasama dengan bank syariah terbesar di Indonesia tersebut.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 650 merchant di tiap kantor cabang BSI di wilayah Riau, yang jumlah total kantor cabangnya saat ini mencapai 42 kantor.
Kemudian program manfaat QRIS dari BSI tidak hanya disiapkan bagi pelanggan saja, tapi juga kepada pelaku UMKM yang menjadi mitra.
"Kami merencanakan kedepan akan memberikan pelatihan sebagai upaya mendorong implementasi QRIS di sektor UMKM dan sebagai bentuk ikatan kerjasama dengan kami," ujarnya.
Dia mencontohkan pelatihan yang akan diberikan misalnya pelatihan barista bagi wirausaha yang membuka kafe atau usaha kecil yang menyediakan minuman jenis kopi.
Menurutnya, kedepan penggunaan QRIS dalam transaksi pembayaran, termasuk di UMKM akan terus meningkat. Hanya tinggal pembiasaan di masyarakat sehingga pembayaran non-tunai bisa menjadi gaya hidup.
"Saat ini masyarakat belum terbiasa saja, dan kami harapkan dengan kerjasama berbagai pihak kedepannya program QRIS akan mampu mendorong masyarakat beralih ke transaksi non tunai yang lebih mudah dan praktis."
