Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin meningkatkan status lapangan terbang Sekayu menjadi bandar udara atau Bandara Pangeran Abdul Hamid.
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan peningkatan status tersebut seiring dengan potensi yang ditinjau pemerintah daerah.
“Lapangan terbang itu telah dibangun sejak 2004, dan kami bersama tokoh masyarakat di Muba sepakat menyematkan nama Bandara Pangeran Abdul Hamid,” katanya, Selasa (2/3/2021).
Dodi mengemukakan bandara tersebut juga telah dilengkapa dengan operasional dan sarana prasarana yang mumpuni.
Menurut dia, keberadaan Bandara Pangeran Abdul Hamid dapat mendorong peningkatan agenda pariwisata maupun olahraga yang digelar di Kabupaten Muba.
“Kalau kita tidak dihadapkan pada Covid-19, jadi tidak hanya Bandara saja, tetapi juga terkoneksi dengan sekolah penerbangan,” katanya.
Dia memaparkan sepanjang 2021 ini sedikitnya akan ada 6 event nasional dan internasional yang direncanakan digelar di Muba.
“Oleh sebab itu, kami minta dukungan dari semua pihak, khususnya warga Muba, tujuannya tidak lain, ini adalah upaya kita untuk kembali menggairahkan perekonomian di Muba,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba, Muhammad Fariz, mengatakan terdapat 12 event pariwisata unggulan Muba sepanjang 2021.
“Salah satunya adalah yakni Festival Manau Kuning yang bakal digelar pada bulan Mei di Jirak Jaya,” kata dia.
Dia melanjutkan ada pula Muba Offroad dan Motoprix Seri 2 yang bakal dihelat pada bulan Juni, dilanjutkan dengan Kejurnas Rally pada Juli 2021.
Fariz menambahkan event pariwisata sepanjang 2021 akan ditutup dengan tampilnya Muba menjadi tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia (API) yang dilaksanakan pada November mendatang.
“Kami optimistis semua event pariwisata ini berjalan dengan baik. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
