Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru membutuhkan anggaran Rp50 miliar untuk melengkapi kekurangan armada mobil damkar.
Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning menjelaskan saat ini pihaknya masih kekurangan Mobil Pemadam Kebakaran (MPK). Kondisi itu menyulitkan DPKP mengatasi kebakaran di Ibu Kota Provinsi Riau itu.
"Mobil pemadam tersebut sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana kebakaran lahan di Kota Pekanbaru, terutama saat memasuki musim kemarau," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/3/2021).
Dia menyebutkan bahwa DPKP telah mengajukan pengadaan MPK ke Pemkot Pekanbaru. Dia berharap agar pemerintah kota menganggarkan sekitar Rp50 miliar dari APBD 2022 mendatang.
Menurut Burhan DPKP hanya punya 17 mobil pemadam, yang tersebar di 8 pos. Karena itu pihaknya menilai masih banyak kekurangan, apalagi kalau ada kebakaran lahan, dinas tersebut harus bersinergi dengan BPBD Pekanbaru.
Untuk penambahan jumlah MPK, dia sudah mengajukan kepada Pemkot Pekanbaru maupun Pemprov Riau. Pihaknya sudah membuat proposal, meminta bantuan pengadaan MPK sekitar 6 unit mobil pemadam.
"Ke pemerintah provinsi kami harapkan bisa dibantu 10 mobil pemadam," ujar Burhan.