Bisnis.com, MEDAN - Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank Pembangunan Daerah PT Bank Sumut telah mencapai Rp1,91 triliun atau 95,5 persen dari target penyaluran.
“Hingga 18 Februari 2021, total realisasi dana PEN Bank Sumut sebesar Rp1,91 triliun dengan jumlah 13.971 debitur,” kata Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, Selasa (23/2/2021).
Syahdan menjelaskan, Bank Sumut menerima penempatan dana PEN dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1 triliun dengan leverage dua kali lipat, menjadi Rp2 triliun. Dana tersebut mulai disalurkan pada Oktober 2021 dengan target penyaluran selama enam bulan, hingga April 2021.
Namun, menurut Syahdan, Bank Sumut memerlukan tambahan waktu untuk menyalurkan dana tersebut. Maka dari itu, pihaknya sedang mengajukan permohonan perpanjangan tenor penyaluran dana PEN.
“Tentunya saat ini hampir mencapai target. Bank Sumut juga sedang memohon perpanjangan tenor penyaluran dana PEN Hingga Oktober 2021,” tambah Syahdan.
Adapun, penyaluran dana PEN tersebut dikelompokkan ke dalam tiga segmen, yaitu segmen ritel, segmen korporasi, dan segmen syariah.
Pada segmen ritel, dana PEN disalurkan lewat Kredit Multi Guna (KMG) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk sektor rumah tangga.
Diketahui, Pemerintah akan kembali menempatkan dana PEN tahap kedua di perbankan pada tahun ini. Bank Sumut Sendiri tidak mengajukan permohonan penempatan dana untuk penyaluran dana PEN tahap ini.