Bisnis.com, PALEMBANG – Penduduk perempuan di Sumatra Selatan tercatat mempunyai angka harapan hidup lebih lama dibandingkan pendudukan laki-laki. Hal tersebut tercermin dari hasil Sensus Penduduk (SP)2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel).
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan jumlah perempuan yang pada kelompok umur 70 tahun ke atas lebih banyak ketimbang laki-laki. “Sementara jumlah laki-laki lebih banyak berada di kelompok usia hingga menjelang 55 tahun. Artinya, angka harapan hidup laki-laki lebih rendah dibanding perempuan,” katanya, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, pembangunan yang telah dicapai oleh Sumsel selama ini memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya tercermin dari peningkatan usia harapan hidup penduduk.
“Konsekuensi dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk Sumsel adalah terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas),” katanya.
Meski memiliki usia yang lebih panjang dibanding laki-laki, kata Endang, namun jumlah ‘kaum hawa’ di Sumsel lebih sedikit.
SP2020 mencatat jumlah penduduk perempuan di Sumsel sebanyak 4,15 juta orang atau 48,98 persen dari total penduduk Sumsel. Sementara untuk penduduk jenis kelamin laki-laki sebanyak 4,32 juta orang atau 51,02 persen.
Baca Juga
“Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Sumsel sebesar 104, yang artinya terdapat 104 laki-laki per 100 perempuan di Sumsel,” katanya.
Endang menambahkan SP2020 mencatat penduduk pada bulan September 2020 sebanyak 8,5 juta jiwa.
“Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk terus meningkat. Di Sumsel saja dalam kurun waktu 10 tahun, laju pertumbuhan penduduknya sebesar 1,25 persen per tahun,” kata dia.