Bisnis.com, PEKANBARU — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) rencanakan bangun pusat pengembangan dan budi daya udang vaname berskala besar di Dumai. Saat ini masih dalam tahap pembahasan Detail Engineering Design (DED).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud mengatakan belum dapat menentukan waktu rencana pembangunan budi daya udang berskala besar direalisasikan. Lantaran pihaknya masih membahas bersama Pemerintah Kota Dumai, Pemerintah Provinsi Riau dan KKP.
"Kita masih bahas dulu Detail Engineering Design (DED). Untuk sasaran lokasi sudah dilakukan. Potensi sekarang sudah ada 200 hektar," kata Herman, dikutip Selasa (3/11/2020).
Pusat pengembangan dan budi daya udang Vaname direncanakan di Dusun Geniot, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Pihaknya bersama tim KKP dan Prof. Rokhmin Dahuri sudah meninjau langsung rencana lokasi.
Jika tak ada aral melintang, pembangunan sarana mencakup mulai dari hulu hingga ke hilir dengan memberdayakan masyarakat di daerah setempat.
"Jadi nanti juga akan dibangun pabrik pakannya, pengolahannya, akan dikelola secara terpadu. Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat di sana," tambah Herman.
Sebelumnya, potensi pengembangan udang jenis vaname sudah dimulai sejak lama. Pada pertengahan 2017 lalu, Wali Kota Dumai Zulkifli AS panen perdana dengan luas 12 hektare tambak milik daerah setempat.
Pemerintah daerah juga merencanakan menjadikan daerah itu sentral penghasil udang di Dumai. Pengembangannya dilakukan bertahap termasuk mencari solusi penyakit udang yang sering dialami masyarakat. (K42)