Bisnis.com, PEKANBARU — Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau dan dua bakal pasangan calon kepala daerah dikabarkan terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Riau Indra Yovi menjelaskan bahwa siapa pun bisa terkena virus ini, tak mengenal jabatan, bahkan Menteri sekali pun.
Dia mengingatkan agar setiap orang untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan orang.
Perkembangan terbaru, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dikabarkan terpapar virus Covid-19 sesuai dengan rilis penambahan pasien positif nomor 3225. Dia diketahui menjalani tes swab mandiri setelah melakukan perjalanan dinas ke Kepulauan Meranti dan hasilnya positif.
Sebelumnya, KPU Riau menyatakan bahwa ada dua bakal pasangan calon (bapaslon) positif berdasarkan hasil tes swab sebelum mendaftar. Dua bapaslon tersebut yaitu petahana Bupati Rokan Hilir Suyatno dan calon wakil bupati Kepulauan Meranti Abdul Rauf.
KPU akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memanfaatkan panggilan melalui video. Pemeriksaan kesehatan bapaslon seperti kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika ditunda. Mereka disarankan agar melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sampai hasilnya negatif.
Baca Juga
Ketika ditanya mengenai kegiatan pilkada ini, Indra meminta supaya bawaslu dan KPU untuk memastikan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Ada tahapan 74 hari lagi, tentu mengumpulkan banyak orang,” katanya.
Dia mengingatkan agar siapa saja jika berbicara lebih dari 15 menit dengan jarak kurang dari 1 meter tanpa masker, terjadi sentuhan fisik memegang tangan, merangkul dan lupa mencuci tangan ke pasien positif, segera melapor ke puskemas untuk dilakukan contact tracing.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau meningkat tajam pada September. Sebanyak 43 persen kasus terjadi hanya dua pekan awal September dari seluruh total positif sejak kasus pertama pada Maret. Per 11 September 2020, total positif Covid-19 sebanyak 3343 orang, isolasi mandiri 1075 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 651 orang, total sembuh 1.559 orang dan meninggal 58 orang. (K42)