Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

53 Pekerja Perusahaan Migas di Anambas Positif Covid-19

Selanjutnya, seluruh daftar pekerja positif Covid-19 tersebut masuk ke data Jakarta, bukan Anambas. Selain itu, tempat penyebaran Covid-19 semuanya di lepas pantai (offshore).
Pulau Anambas/Istimewa
Pulau Anambas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sahtiar mengonfirmasi sebanyak 53 pekerja perusahaan minyak dan gas offshore premier oil di daerah itu positif Covid-19.

“Informasi yang kami terima seperti itu, tapi semua pekerja sudah dibawa ke Jakarta untuk penanganan intensif,” kata Sahtiar, Sabtu (29/8/2020).

Selanjutnya, seluruh daftar pekerja positif Covid-19 tersebut masuk ke data Jakarta, bukan Anambas. Selain itu, tempat penyebaran Covid-19 semuanya di lepas pantai (offshore).

Kendati demikian, pihaknya tetap rutin memantau di pangkalan operasi kontraktor kontrak kerja sama migas di Matak, Kabupaten Anambas, baik yang pulang dari offshore maupun dari Jakarta guna mengantisipasi penularan Covid-19 di daerah tersebut.

Gugus Tugas pun selalu berkomunikasi dengan pihak perusahaan migas tersebut agar selalu menginformasikan perkembangan terbaru di Matak dan di penambangan lepas pantai.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper