Bisnis.com, PALEMBANG – Grab Indonesia, mendukung pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kota Palembang untuk melakukan transformasi digital melalui program #TerusUsaha yang bakal dimulai perusahaan pada 20 Juli 2020.
Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia, mengatakan digitalisasi merupakan satu misi Grab untuk mendukung keberlangsungan bisnis UMKM di tengah pandemi Covid-19.
“Program #TerusUsaha kami hadirkan di Palembang untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan jangkauan bagi UMKM serta individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital, agar ekonomi kota juga dapat terjaga,” katanya dalam acara peluncuran #TerusUsaha secara daring, Kamis (16/7/2020).
Richard memaparkan program #TerusUsaha mencakup 5 solusi bagi pelaku UMKM Palembang, termasuk akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, serta aplikasi khusus untuk digitalisasi usaha.
Pada awal 2018, Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Selatan mencatatkan adanya sebaran UKM yang ada di Palembang mencapai 28.766 atau 26,5% dari total UKM yang ada di Sumatra Selatan.
Laporan tersebut juga mencatatkan, terbatasnya akses pasar menjadi salah satu hambatan berkembangnya UMKM di Palembang.
Sementara di sisi lain, riset dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, gig workers (pekerja lepas) termasuk UMKM, di empat layanan Grab sudah berkontribusi sebesar Rp643 miliar pada perekonomian Palembang tahun 2019.
Adapun keempat layanan tersebut, yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios
“Kondisi itu menunjukkan pentingnya digitalisasi dan pembinaan untuk mendorong UMKM berkembang, karena kontribusi ekonominya yang sangat signifikan bagi kota Palembang,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palembang, Faizal AR, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan Grab di Palembang dan inisiatif untuk fokus pada UMKM.
Menurut dia, sebagai pusat perekonomian Sumsel, para gig worker di Palembang perlu melakukan inovasi agar bisa bersaing dengan pasar yang lebih besar serta kemajuan zaman yang tidak bisa dielakkan.
“Saya mengajak seluruh pelaku UMKM Palembang untuk ambil bagian dalam program #TerusUsaha agar dapat bertumbuh dan bersaing dengan lebih baik,” katanya.