Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, mengoptimalkan peran BUMDes dalam menjaga ketahanan ekonomi desa pasca pandemi Covid-19.
Bupati Kabupaten OKI Iskandar mengatakan pihaknya bahkan sudah menyiapkan sejumlah formula menyongsong kebangkitan ekonomi desa pasca Covid-19.
“Agar dana desa mampu menguatkan sendi-sendi ekonomi di desa dengan mengoptimalkan Bumdes,” katanya, usai kegiatan optimalisasi BUMDes yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Rabu (15/7/2020).
Dia mengemukakan setelah hampir 7 tahun program dana desa digulirkan pusat dampaknya memang sangat terasa namun belum menyentuh tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Dulu kades bermimpi untuk mengelola sendiri dana desa. Lalu diberi kepercayaan oleh pemerintah. Kita lihat infrastruktur di pedesaan semakin baik, namun dampak ekonominya belum terlalu maksimal untuk masyarakat,” paparnya.
Oleh karena itu, Pemkab OKI akan mendorong penguatan ekonomi dana desa melalui BUMDes.
“Untuk desa-desa yang infrastrukturnya sudah baik kita balik porsi APBDesnya lebih maksimal ke pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Dia menyebut terdapat 11 desa di OKI yang telah berhasil mengelola BUMDes antara lain Desa Simpang Heran, Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, Desa Keman Indah Kecamatan Mesuji Raya, Desa Rotan Mulya, Desa Kepayang Kecamatan Lempuing, Desa Kuta Pandan, Desa Srinanti, Desa Mangun Jaya, dan Desa Surya Adi.
Iskandar meminta kepada para kepala desa yang hadir agar optimistis dan tidak ragu dan selalu inovatif dalam membangun desa
“Jangan ragu kalau untuk kebaikan masyarakat. Kami akan bantu payung hukumnya agar desa makin inovatif,” kata dia.
Iskandar turut mengapresiasi kepedulian Kejaksaan Negeri Kayuagung dalam mendukung pembangunan OKI dari desa.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir, Ari Bintang Prakosa Sejati,mengatakan peran jaksa selaku sahabat desa ini dalam rangka membuka wawasan kepala desa dalam mengelola dana desa agar semakin maksimal untuk kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita mendampingi agar masyarakat desa, kepala desa khususnya terbuka wawasannya untuk mengoptimalkan potensi desa dengan kearifan lokalnya,” ujarnya.