Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Daerah Sumut, Ini 4 Sektor yang Jadi Fokus Utama

Pembangunan di Provinsi Sumatra Utara difokuskan pada empat sektor.
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah terus melakukan pengembangan pariwisata ke Danau Toba diantaranya membangun infrastruktur menuju kawasan Danau Toba, yang kini menjadi salah satu dari 10 tujuan wisata prioritas di Indonesia. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah terus melakukan pengembangan pariwisata ke Danau Toba diantaranya membangun infrastruktur menuju kawasan Danau Toba, yang kini menjadi salah satu dari 10 tujuan wisata prioritas di Indonesia. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah optimistis pembangunan di provinsi ini akan berjalan lebih baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wagub berharap OPD Pemprov Sumut bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat.

“Laporan dari Tim Kunker DPRD akan kami jadikan masukan, catatan dan evaluasi agar bisa bekerja lebih baik lagi. Ini masukan yang sangat penting. Kami akan lakukan perbaikan ke depannya dan saya optimis sinergi dengan DPRD akan membuat pembangunan di Sumut lebih baik lagi,” kata Wagub seperti dikutip dalam siaran resminya, Rabu (15/7/2020).

Menurutnya, Pemprov Sumut akan tetap fokus pada sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan pertanian. “Banyak aspek yang memang perlu menjadi perhatian, tetapi sesuai dengan visi dan misi, kami fokus pada bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan pertanian,” tambah Ijeck, sapaan akrabnya.

Ada 12 Tim Kunker yang dibentuk DPRD Provinsi Sumut dan dibagi sesuai dengan Dapil masing-masing. Berbagai pembangunan dilaporkan Tim Kunker pada kesempatan ini, seperti salah satunya Dapil 1 Sumut.

Ketua Tim 1 Parlaungan Simangunsong menyampaikan, Pemprov Sumut sudah melakukan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 6,65km, menutup lubang jalan 432m dan perawatan selokan di Jalan Marelan.

Selain itu, Pemprov Sumut juga sudah membangun sarana air minum dan MCK sebanyak tiga buah (Kelurahan Tanah 600, Kelurahan Terjun dan Pasar 1 Marelan). Juga pembangunan sarana air bersih bersumber dari air tanah di daerah sulit air di Kelurahan Sei Mati.

Pada sektor pendidikan, Pemprov Sumut telah membangun dua ruang kelas untuk SMA Negeri 16 Kecamatan Medan Marelan dan SMA Negeri 19 Kecamatan Medan Marelan. Sedangkan untuk SMA Negeri 5 Medan Kecematan Medan Kota dibangunkan tiga ruang kelas.

“Ada beberapa catatan penting untuk Pemprov Sumut, seperti peningkatan jumlah debit air di sumur karena di Pasar 1 Marelan sumur bornya kurang tepat sehingga airnya tidak deras. Namun secara keseluruhan realisasi APBD Pemprov Sumut sudah baik,” kata Parlaungan.

Untuk Dapil 9, menurut laporan Ketua Tim Jubel Tambunan, Pemprov Sumut lebih berfokus ke pertanian, seperti memberikan 16 ekor kerbau ke Kelompok Tani Kartini di Desa Parsingguran II dan Kelompok Tani Nauli di Desa Aek Nauli, Kabupaten Humbahas, masing-masing kelompok tani mendapat 8 ekor kerbau.

"Di Dapil 9, pertanian menjadi mayoritas pencaharian penduduk. Humbahas mendapat bantuan 16 ekor kerbau, Sibolga dilakukan banyak perbaikan irigasi. Tetapi ada catatan-catatan, seperti perlunya sarana dan prasarana sekolah yang lebih baik dan juga infrastruktur seperti jalan,” katanya.

Ketua DPRD Sumut Baskami Giting mengatakan realisasi APBD Sumut cukup baik. Namun, Baskami menambahkan Pemprov Sumut perlu merealisasikan masukan-masukan Tim Kunker untuk meningkatkan pembangunan di Sumut secara lebih merata.

“Tetapi dari laporan tim kunker masih ada beberapa bagian yang perlu dibenahi. Bila itu dibenahi maka pembangunan di Sumut akan berjalan lebih baik dan terarah menuju Sumut yang bermartabat,” kata Baskami


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper