Bisnis.com, MEDAN - Pandemi Covid-19 memukul industri pariwisata terutama di Sumatra Utara. Hal ini salah satunya tercermin dari jumlah kunjungan wisawatan yang terus turun.
Berdasarkan data BPS, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatra Utara melalui 4 pintu masuk pada Mei 2020 hanya 1 kunjungan. Kunjungan tersebut berasal dari wisman Amerika Serikat. Jumlah kunjungan itu turun 94,12% dibandingkan dengan April 2020 yaitu 17 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman pada bulan tersebut turun 99,99% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Kunjungan wisman pada Mei 2019 mencapai 16.184 orang menjadi hanya satu orang pada Mei 2020.
Adapun, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sumut pada Mei 2020 mencapai 13,82%, naik 1,89 poin dibandingkan dengan April 2020 sebesar 11,93%. Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan tersebut mencapai 1,91 hari atau naik 0,16 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyampaikan pemprov terus membahas upaya pemulihan pariwisata di Sumatra Utara bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota. Pemprov juga akan memfasilitasi kemudahan bagi para pelaku industri pariwisata.
Lebih lanjut, Edy menekankan penerapan protokol kesehatan pada destinasi wisata ketika kembali dibuka. "Hingga saat ini saya terus berpikir bagaimana agar pelaku pariwisata tidak terpuruk. Kami terus lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait," katanya dalam keterangan resmi.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Arie Prasetya optimistis ada angin baru untuk pariwisata di Danau Toba. Sebab, pembangunan di kawasan wisata Danau Toba terus berjalan.
Dia mencontohkan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Pematangsiantar ditargetkan selesai pada akhir 2020. Selanjutnya, ada pembangunan pelabuhan Ajibata, Tigaras, dan Simanindo hingga pembangunan jalan lingkar Samosir yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
"Kedatangan wisatawan ke Sumut memang menurun, tapi saya optimis karena pembangunan infrastruktur terus berjalan," katanya.
Mei 2020, Hanya Seorang Turis Asing yang Plesiran di Sumut
Pandemi Covid-19 memukul industri pariwisata terutama di Sumatra Utara. Hal ini salah satunya tercermin dari jumlah kunjungan wisawatan yang terus turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu
PLTS Milik Emiten Luhut di Batam Segera Beroperasi 2025
20 jam yang lalu