Bisnis.com, PALEMBANG -- Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumatra Selatan mendorong perbankan jemput bola hingga ke kawasan pelosok untuk memberikan fasilitas restrukturisasi bagi pelaku UMKM di daerah itu.
Ketua Kadin Sumsel Dodi Reza Alex mengatakan pelaku UMKM yang menjadi debitur perbankan sangat terdampak pandemi Covid-19 sehingga butuh keringanan pembiayaan.
“Pelaku UMKM juga terdampak Covid-19, ini berbeda pada kasus 1998 dahulu di mana pada saat itu pelaku UMKM jadi bumper perekonomian,” ujarnya, saat acara penyaluran bantuan Kadin Sumsel untuk warga dan tenaga kesehatan di Palembang, Jumat (29/5/2020).
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini hampir semua pelaku UMKM terdampak secara ekonomi. Namun, mereka tetap mengembangkan usaha.
“Negara tidak memberikan subsidi untuk pelaku UMKM, oleh sebab itu saya sudah berkoordinasi dengan perbankan agar mau jemput bola menyisir restrukturisasi untuk pelaku UMKM,” katanya.
Dodi yang juga Bupati Kabupaten Muba saat ini mendorong pelaku UMKM, di Muba khususnya, untuk kreatif selama menghadapi masa pandemi Covid-19.
Baca Juga
“Di Muba saya melibatkan pelaku UMKM untuk membuat masker, di mana kami Pemerintah menerapkan program pembagian sejuta masker untuk warga Muba,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Kadin Sumsel Affandi Udji menambahkan pihaknya telah menyalurkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 dan beberapa rumah sakit di Palembang, yakni 350 paket sembako dan 100 Alat Pelindung Diri (APD) untuk Rumah Sakit Bari dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
"Bantuan ini berasal dari urunan anggota dan pengurus Kadin Sumsel, yang diinisiasi Kadin pusat bersama Ketua Kadin Sumsel,” katanya.
Affandi menambahkan warga yang mendapatkan bantuan tersebut di antaranya penyandang tuna netra dan beberapa panti asuhan.
Bantuan yang disalurkan, kata Affandi, merupakan bantuan tahap pertama dan ini akan terus disiapkan apabila pandemi Covid-19 masih terjadi.