Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel mendapat peringkat idA dari panitia pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), untuk periode 23 April 2020 sampai dengan 1 April 2021.
Corporate Secretary Bank Sumsel Babel Normandy Akil mengatakan pemeringkatan tersebut dilakukan berdasarkan data informasi dari perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2019.
“Peringkat ini lebih tinggi dari sebelumnya, di mana pada pemeringkatan terdahulu Pefindo memberikan peringkat Bank Sumsel Babel idA- (Single A Minus; Stable Outlook),” katanya, Rabu (6/5/2020).
Peringkat idA (Single A; stable outlook) untuk bank pembangunan daerah (BPD) itu tertuang dalam surat Pefindo No. RC-501/PEF-DIR/IV/2020.
Sementara itu Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan perusahaaan dengan peringkat idA memiliki dukungan kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya.
“Ini untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, namun cukup peka terhadap perubahan keadaaan dan kondisi ekonomi yang merugikan dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi,” jelasnya dalam keterangan pers.
Salyadi menambahkan efek utang dengan peringkat idA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi.
Menurut dia, kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia adalah sangat kuat.