Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Pilih Opsi PSBB, Ini Cara Sumatera Utara Tangani Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan mengoptimalkan sejumlah cara dalam penanganan Covid-19, ketimbang menerapkan PSBB.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi/Instagram
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi/Instagram

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara belum akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Covid-19.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan saat ini Sumut belum membutuhkan PSBB. Pihaknya akan mengoptimalkan beberapa cara untuk menangani dampak pandemi itu.

Pertama, pemprov fokus menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 beserta peralatannya. Ada 5 rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan 2 rumah sakit darurat di Sumut, yang akan menangani orang terpapar virus corona.

Selain itu, pemprov menyiapkan rumah sakit darurat berikutnya, untuk mengantisipasi penambahan kasus.

Kedua, pemprov menyiapkan anggaran untuk jaring pengaman sosial yang berasal dari hasil refocusing kegiatan dan realokasi anggaran senilai Rp502,1 miliar pada tahap pertama.

Ketiga, pemprov juga memberikan perhatian khusus kepada perusahaaan yang dalam kondisi kesulitan akibat pandemi ini. Pihaknya akan memfasilitasi perusahaan untuk mendapat relaksasi pajak maupun kebutuhan terkait ekspor impor.

Dengan begitu, Edy berharap perusahaan tidak melakukan PHK maupun merumahkan karyawannya. Meskipun, dia telah menerima laporan bahwa sudah ada 21.000 pekerja yang sudah dirumahkan dan terkena PHK.

"Ini adalah strategi yang dilakukan Sumatra Utara, bukan PSBB. Saya harapkan masyarakat mengikuti instruksi pemerintah untuk tetap stay at home, kalaupun harus keluar gunakan masker," katanya usai meninjau laboratorium PCR di RS USU, dikutip pada Minggu (19/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper