Bisnis.com, PALEMBANG – Sejumlah daerah di Sumatra Selatan mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19) di daerah masing-masing.
Dapur Umum Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir, misalnya. Dapur dari tim tersebut menyediakan nasi kotak gratis bagi warga terdampak Covid-19 secara ekonomi.
Petugas gabungan TNI/Polri dan Pemda berkeliling mendistribusikan nasi kotak tersebut untuk masyarakat. Terutama para tukang ojek, pedagang asongan dan pengguna jalan.
Wakil Bupati OKI M. Dja’far Shodiq mengatakan upaya ini untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“Rencananya dapur ini bakal beroperasi hingga 3 bulan ke depan. Oleh karena itu kami juga mengimbau pelaku usaha dan warga yang mampu dapat membantu keberlangsungan dapur umum ini ,” katanya Jumat (17/4/2020).
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy, mengatakan dapur umum tersebut dikelola bersama unsur Pemda, TNI dan Polri. Pembagiannya pun melibatkan unsur-unsur itu di lapangan.
Baca Juga
“Sasarannya mereka yang terdampak Covid-19 seperti tukang ojek, angkot, becak, termasuk masyarakat miskin baru. Itu suda didata, tinggal nanti kita bagikan dan berharap semua bisa kebagian,” katanya.
Pembukaan dapur umum juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dapur umum yang berlokasi di Kota Sekayu tersebut menyediakan makan siang dan makan malam.
“Penyediaan konsumsi ini untuk penduduk miskin maupun pekerja informal yang pendapatannya sangat terpengaruh,” kata Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex.
Menurut Dodi dapur umum dikelola secara bergantian, baik oleh Pemkab Muba, Kodim 0401/Muba dan Polres Muba yang disupport oleh Dinas Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana).
“Nanti kita buat bergilir untuk masaknya, bahan baku disupport dari Dinas Sosial,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dapur umum merupakan salah satu langkah untuk penanganan masyarakat yang terdampak Covid-19 di Sumsel.
Pemprov bersama pihak terkait pun turut mendirikan dapur umum yang pada tahap awal ini, sedikitnya 1500 paket nasi tersebut disalurkan oleh jajaran TNI dan Polri kepada masyarakat.
“Tahap awal kita siapkan 1500 paket. Ini kita siapkan tanpa batas, namun saat ini kita sesuai data yang kita terima dulu dan terus dievaluasi sampai Covid-19 ini berlalu,” ujarnya.