Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mulai menyiapkan sejumlah strategi untuk menunjang kinerja perseroan di tengah penyebaran virus corona (COVID-19) dan dampak ekonomi dari pandemi tersebut.
Vice President Corporate Secretary PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., Basthony Santri, mengatakan pihaknya tengah melakukan diversifikasi produk turunan semen.
“Dalam upaya menahan penurunan permintaan semen yang diperparah akibat wabah COVID-19, SMBR telah menyiapkan strategi, salah satunya diversifikasi produk,” katanya, Senin (6/4/2020).
Basthony menambahkan perseroan juga melakukan efisiensi biaya di berbagai lini selama masa pandemi corona.
Selain itu, dalam pemasaran produk, emiten pelat merah itu juga fokus meningkatkan penjualan semen di pasar utama perseroan.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya optimistis kinerja penjualan tetap tumbuh pada tahun ini, meskipun penjualan SMBR hingga Februari sudah terkoreksi 14 persen seiring dengan adanya koreksi permintaan di Sumatra Bagian Selatan yang sebesar 12 persen.
“Kami mengharapkan adanya pertumbuhan permintaan semen di sektor retail sehubungan dengan stimulus atau insentif perumahan yang diberikan pemerintah,” katanya.
Basthony melanjutkan adanya pembagian dana desa tahap pertama pada bulan Mei, juga diharapkan diharapkan dapat mendorong peningkatkan penjualan semen SMBR.
Terkait dengan pandemi virus corona, SMBR sebagai BUMN telah melakukan berbagai upaya sesuai protokol pemerintah soal penanganan COVID-19.
Perusahaan menyosialisasikan dan mengedukasi karyawan dan pihak eksternal tentang upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 melalui berbagai konten di media sosial, spanduk, poster, dan flyer yang tersebar di seluruh area kerja.
SMBR juga menerbitkan SOP kesiapsiagaan, mewajibkan pengukuran suhu tubuh, menyediakan peralatan penunjang kebersihan dan kesehatan, menyediakan masker, mensterilisasi area kerja dengan penyemprotan disinfektan secara berkala.