Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Warga Sumut Tidak Mudik

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di musim Lebaran tahun ini.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta warganya tidak mudik, baik meninggalkan atau datang ke Sumut demi memutus rantai penyebaran virus Corona./Instagram
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta warganya tidak mudik, baik meninggalkan atau datang ke Sumut demi memutus rantai penyebaran virus Corona./Instagram

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini. Imbauan itu disampaikan Edy Rahmayadi meski pemerintah pusat tidak melarang ritual tahunan tersebut dilakukan.

Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang semula berencana keluar dari maupun yang akan masuk ke Sumatra Utara. Larangan tidak mudik bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Menurut Edy pada kondisi seperti ini silaturahmi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti video call maupun media sosial.

"Ini untuk kebaikan kita bersama. Jadilah pahlawan untuk melindungi diri, keluarga dan [warga] Sumatra Utara," kata Edy melalui video berdurasi 2:56 menit di instagram resminya.

Edy mengatakan saat ini Sumatra Utara telah meningkatkan status dari siaga darurat bencana non alam Covid-19 menjadi tanggap darurat hingga 29 Mei 2020. Oleh karena itu, diperlukan peran serta masyarakat untuk kompak memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Semoga situasi segera kembali pulih dan terbebas dari bencana ini," imbuhnya.

Hingga Sabtu (4/4/2020) pukul 17.00 wib, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Sumatra Utara mencapai 46 orang. Dari angka positif tersebut, 5 orang meninggal dunia.

Satu pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, sejak kasus pertama dicatatkan pada 18 Maret 2020.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 117 orang. Adapun, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.794 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper