Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyiapkan lima lokasi sebagai tempat pemakaman khusus jenazah yang positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
"Kita siapkan lima tempat [pemakaman khusus]. Salah satunya di Simalingkar, Kota Medan," kata Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai meninjau kesiapan rumah sakit Martha Friska sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, pada Rabu (1/4/2020).
Hal ini merespons masih adanya penolakan dari masyarakat terhadap jenazah pasien COVID-19 yang hendak dimakamkan. Edy menegaskan ada prosedur yang berlaku dalam pengurusan pasien COVID-19 yang meninggal.
Pengurusan jenazah pasien COVID-19 juga dilakukan oleh petugas khusus, sehingga dipastikan aman. Oleh karena itu, dia meminta tidak ada lagi penolakan dari masyarakat terhadap jenazah pasien COVID-19.
"Ada SOP terhadap pengurusan jenazah COVID-19, sehingga kita semua aman. Tidak [boleh] ada yang menolak" imbuhnya.
Arjuna Sembiring, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, menambahkan tempat pemakaman khusus jenazah pasien COVID-19 berlokasi di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Area pemakaman memiliki luas sekitar 1 hektare.
Sebagai informasi, data orang yang terpapar virus corona di Sumatra Utara terus bertambah. Whiko Irwan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatra Utara, menyampaikan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 30 orang hingga Rabu (1/4/2020).
Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 88 orang. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.970 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel