Bisnis.com, JAKARTA - Kuliner khas Kota Palembang, pempek, kini mulai dipasarkan di jaringan ritel modern Indomaret untuk memperluas pemasaran produk berbahan dasar ikan tersebut.
Langkah pengembangan pempek tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dengan Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (17/3/2020).
Kepala Cabang Indomaret Palembang Tondo Saputra mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 20 gerai Indomaret di Kota Palembang yang menjual Pempek dalam bentuk beku atau di dalam freezer.
"Sudah ada 20 gerai yang telah kita sediakan pempek di dalam freezer, kedepan akan kita tambah terus, sampai seluruh indomaret di Palembang,” katanya.
Bahkan Tondo menambahkan, pihaknya berambisi memasarkan pempek beku tersebut di seluruh jaringan Indomaret di Indonesia.
Untuk Pempek yang dijual, dia menjelaskan, harus memenuhi beberapa standar yang telah ditetapkan oleh pihaknya.
“Di antaranya harus memiliki izin BPOM, sertifikat halal, harus menulis standar rasa, dan standar lainnya,” katanya.
Sementara itu Walikota Palembang Harnojoyo mengapresiasi penandatanganan MoU antara Indomaret dan pelaku usaha pempek.
"Ini impian kami sejak lama. Indomaret kan salah satu toko besar yang tersebar di seluruh Indonesia, makanan sperti sosis bisa dijual di sana, mengapa pempek tidak,” katanya.
Harnojoyo menambahkan, ini baru langkah awal, dimulai di Palembang. Kedepan pihaknya berharap, bukan hanya di Palembang, tapi seluruh Indomaret di Indonesia ini menjual pempek dengan berbagai variasinya.
“Dengan demikian pempek semakin tersohor dan mudah didapatkan, dan membantu para pelaku usaha pempek" katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, Yeni Anggraini, merasa sangat bersyukur saat ini pempek masuk Indomaret sudah berhasil diwujudkan.
“Ini tantangan yang diberikan pak Walikota yang diberikan kepada kami sejak bulan Juli tahun lalu, namun kami harus memenuhi beberapa standar yang diterapkan oleh Indomaret,” katanya.
Yeni Menjelaskan, dari 130 UMKM dibawah naungan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, saat ini baru 20 UMKM yang memenuhi standar.
“Namun kedepan kita akan terus mendorong agar semua UMKM ini bisa memenuhi standar dan masuk Indomaret,” katanya.