Bisnis.com, PALEMBANG - Dinas Kearsipan Perpustakaan Kota Palembang mulai gencar menggelar kegiatan mendongeng untuk anak-anak sebagai upaya menumbuhkan budaya membaca.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang Gunawan mengatakan, saat ini minat terhadap dongeng cerita rakyat sangat kecil. Anak-anak lebih memilih bermain gadget maupun menonton film kartun ketimbang membaca.
“Kami menggandeng rumah dongeng untuk berperan aktif untuk anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Palembang,” katanya, Rabu (11/3/2020).
Menurut Gunawan, pada 10 hingga 20 tahun yang lalu mendongeng merupakan kegiatan yang paling banyak digemari setiap kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dari dongeng ini pula katanya, selain berinteraksi, anak anak juga mengenal cerita rakyat Indonesia yang akan kaya beragam cerita dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
“Tahun ini akan ada 10 kegiatan mendongeng yang digelar secara bergantian di tiap kecamatan,” katanya.
Menurut dia, masa kanak-kanak jadi 'gerbang' pengenalan si kecil akan beragam hal. Selain bermain sebagai sarana belajar dan tumbuh kembang, kegiatan mendongeng juga dapat memperkuat imajinasi dan mempererat ikatan anak dengan kedua orangtua.
“Dari sini juga orang tua yang turut langsung mendampingi, agar bisa mendongeng untuk anak anaknya,” katanya.
Mendongeng tak sekedar hanya bercerita, tetapi ada banyak yang terjadi saat mendongeng. Kegiatan ini memberi pengaruh pada tumbuh kembang anak.
“Lewat dongeng mampu meningkatkan kemampuan berkomunikasi, konsentrasi dan imajinasi, mengenalkan nilai-nilai moral, dan menciptakan ikatan ibu dan anak yang kuat,” jelasnya.